Dukung Pemkot Tekan Penyebaran Covid-19, Pelaku Usaha Pariwisata Serahkan Bantuan Ribuan Masker

KEJAKSAN – Pasien yang terkonfirmasi positif Covid 19 di Kota Cirebon setiap harinya terus meningkat. Untuk itu, Pemerintah Kota Cirebon perlu terus mensosialisasikan protokol kesehatan agar dijalani oleh masyarakat.

Pemerintah Kota Cirebon pun tidak bisa berjalan sendirian untuk menangani wabah Covid-19 ini. Atas hal itu, Pelaku Usaha Pariwisata Kota Cirebon (Rain Karaoke, NAV Karaoke, Panda Karaoke, Fantasy Karaoke, Mixco Karaoke, dan Hotel Satria) ikut berkontribusi untuk menangani dan menekan penyebaran Covid-19 dengan memberikan  bantuan ratusan masker.

Pemberian bantuan masker diserahkan kepada Sekretaris Daerah Kota Cirebon melalui Asisten Daerah Bidang Administrasi Umum.

Perawkilan Pelaku Usaha Pariwisata, Dodi Santoso mengatakan, pemberian bantuan masker ini adalah bentuk semangat dan dukungan untuk terus menekan penyebaran Covid-19.

“Kami berikan semangat dan dukungan kepada  pemerintah untuk bersama mengajak dan mensosialisasikan kepada masyarakat agar tetap menjalankan protokol kesehatan,” kata Dodi.

Dodi mengungkapkan, pihaknya peduli untuk menambah jumlah stok masker dari Pemerintah Kota Cirebon untuk bisa diberikan kepada masyarakat.

“Covid-19 terus meningkat di Kota Cirebon. Mari bersama menekan penyebarannya dengan terus mematuhi protokol kesehatan,” ungkapnya.

Sementara itu, Perwakilan Pelaku Usaha Pariwisata Rain Karaoke Aga Yudistira mengatakan, program pemberian bantuan masker ini akan terus dilakukan oleh pelaku usaha pariwisata.

“Kami akan turun langsung juga ke masyarakat untuk memberikan masker agar tetap terhindar dari penyebaran Covid-19,” kata Aga.

Aga pun menuturkan, pihaknya akan bekerjasama dengan dinas terkait untuk bersama mensosialisasikan dan mendorong agar masyarakat terus melakukan 3M (Mencuci Tangan, Menggunakan Masker dan Menjaga Jarak dengan orang lain).

“3M ini harus terus dilakukan, karena penyebaran Covid-19 sangatlah cepat. Perlu kewaspadaan yang cukup tinggi di masyarakat, sehingga terhindar dari cluster-cluster baru,” pungkasnya. (CP-06)