Kena Dampak, Dirut Perumda Air Minum Tirta Giri Nata Akui Alami Penurunan Pendapatan

Foto : CP-06 Direktur Utama PDAM Tirta Giri Nata Kota Cirebon, H Sopyan Satari SE MM

KESAMBI – Penyebaran Virus Covid-19 membuat semua sektor di daerah menurun. Termasuk sektor pendapatan dari Perumda Air Minum Tirta Giri Nata Kota Cirebon.

Semenjak sektor industri dan niaga tutup, penurunan pendapatan dirasakan oleh Perumda Air Minum Tirta Giri Nata dua bulan terakhir.

Demikian dikatakan oleh Direktur Utama Perumda Air Minum Tirta Giri Nata Kota Cirebon, H Sopyan Satari SE MM saat diwawancarai Cirebonpos di Kantornya, Rabu (15/4).

“Pada masa ini, justru PDAM terkena dampak penurunan pendapatannya, industri dan niaga sebagian tutup. Seperti hotel-hotel, supermarket, dan restaurant,” kata pria yang akrab disapa Opang ini.

Opang mengungkapkan, penurunan pendapatan belum diketahui berapa persen karena masih dalam masa perhitungan .

“Misalnya Maret dipakai, April dicatat dan baru jadi rekening ditagihkan pada Bulan Mei,” ungkapnya.

Opang memastikan, bahwa ada penurunan pendapatan pada PDAM. Dimana kelas niaga dan industri tidak selalu sama memberikan kontribusi yang besar sehingga perbanding jumlahnya industri dengan pelanggan umum 90 banding 10 yang mensubsidi.

“Kalau yang disubsidi, masyarakat berpenghasilan rendah mereka disubsidi dengan industi niaga yang besar,” jelasnya.

Pihaknya pun belum menghitung grafik penurunannya bagaimana karena masih dua bulan kedepan seperti apa. Apalagi, kata dia, sudah dijadikan bencana nasional.

“Mudah-mudahan akan segera selesai dan selanjutnya pemulihan. Yang jelas, upaya lain dalam memutus penyebaran Covid-19 dengan WFH penjadwalan sesuai protokol,” pungkasnya. (CP-06)

Be the first to comment on "Kena Dampak, Dirut Perumda Air Minum Tirta Giri Nata Akui Alami Penurunan Pendapatan"

Leave a comment

Your email address will not be published.


*