KEJAKSAN – Anggota DPRD Kota Cirebon Fraksi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Tunggal Dewananto menggelar Reses Masa Persidangan I Tahun 2020 Dapil I Kecamatan Kejaksan dan Lemahwungkuk Kota Cirebon dengan konsep yang berbeda.
“Ngobrol Bareng Kang Dewa” menjadi tagline acara reses untuk menyerap aspirasi masyarakat RW 03 Kebon Benteng Barat Kelurahan Kesenden Kecamatan Kejaksan, Selasa (25/2).
Persoalan infrastruktur jalan menjadi banyak keluhan di masyarakat. Selain itu, UMKM yang berada di RW 03 perlu diperhatikan oleh Dinas terkait. Terlebih lagi adanya aspirasi pembelajaran tilawah di madrasah.
“UUD Pesantren kan sudah ada, tinggal diterapkan saja di daerah pendidikan madrasah dan lainnya. Sehingga pembelajaran tilawah Al quran bisa berjalan dengan maksimal sampai dengan tingkat RW,” kata Dewa.
Dewa mengungkapkan, madrasah sudah ada, akan tetapi pengakuan pemerintah terhadap madrasah sampai mana. Apalagi belum ada pengakuan secara resmi dari pemerintah.
“Saya ingin membuat suatu regulasi agar madrasah tidak dipandang sebelah mata,” ungkapnya.
Masih kata Dewa, program PPP akan pembelajaran tilawah di madrasah dan sebagainya sudah berjalan, akan tetapi di Kota Cirebon masih belum berjalan. Mudah-mudahan disetiap kampung bisa menikmati pendidikan pesantren dan tilawah Al quran.
“Gak hanya di RW 3 ini saja, syukur-syukur bisa tersentuh semua se-Kota Cirebon pembelajaran tilawah,” jelasnya.
Terkait permasalahan RTH yang disampaikan oleh warga, kata Dewa, belum ada lahan untuk dijadikan RTH. Dimana permasalahan Kota Cirebon masih kurang lahan RTH. Apakah nanti sistemnya memakai hydroponik atau lainnya.
“Secara keseluruhan, permasalahan yang di sampaikan oleh masyarakat infrastruktur, pendidikan sudah ada yang dapat KIP dan belum, dan pembelajaran madrasah. Kami akan perjuangkan aspirasi ini. Tentu dukungan penuh diharapkan dari Pemerintah Kota Cirebon,” tegasnya. (CP-06)
Be the first to comment on "Gunakan Konsep Baru Saat Reses, Dewa Siap Perjuangkan Regulasi Madrasah"