KEJAKSAN – Sebanyak 10.591 anggota BPJS Kesehatan kategori PBI di Kota Cirebon yang dinonaktifkan menjadi perhatian serius Pemerintah Daerah dan DPRD Kota Cirebon.
Untuk itu, Anggota DPRD Kota Cirebon Fraksi Gerindra, Fitrah Malik mendesak pimpinan DPRD untuk memanggil pihak terkait untuk mencari solusi atas penonaktifan Anggota BPJS PBI di Kota Cirebon.
Demikian dikatakan oleh Fitrah saat sitemui Cirebonpos di Gedung DPRD Kota Cirebon, Kamis (3/10).
“Pimpinan DPRD untuk bisa segera mengundang pihak terkait menyelesaikan bersama permasalahan BPJs ini karena banyak masyrakat yang tidak mampu yang dinonaktifkan,” kata Fitrah.
Fitrah mengungkapkan, perlu duduk bersama dengan segera semua steakholder sehingga persoalan penonaktifan BPJS PBI bisa terurai dengan baik.
“Kasihan masyarakat yang dinonaktifkan, pas masuk rumah sakit gak diterima. Padahal sangat butuh,” ungkapnya.
Masih kata Fitrah, banyak masyarakat yang tidak mampu di nonaktifkan oran bagaimana bisa memcahkan persoalan kesehatan, kalau yang seperti ini saja belum selesai malah masyarakat dirugikan.
“Masyarakat butuh solusi dari pemerintah sehingga jaminan kesehatannya tetap berjalan,” ujarnya.
Fitrah menuturkan, pihaknya akan bicarakan kembali dengan pemkot soal anggarannya, apakah bisa di atasi oleh APBD atau dengan solusi lainnya agar tidak ada yang di nonaktifkan.
“Anggarannya berapa harus dibicarakan bersama. Agar masyarakat tetap tercover menggunakan BPJS PBI sesuai dengan kemampuan anggaran daerah,” pungkasnya. (CP-06)
Be the first to comment on "Soal 10.591 Anggota BPJS PBI yang Dinonaktifkan, Anggota DPRD Desak Semua Pihak Segera Berikan Solusi"