Jaga Pelestarian Lingkungan, PKM Fakultas Pertanian Beri Pelatihan Ibu-Ibu PKK Lewat Pemanfaatan Limbah Rumah Tangga Lewat Metode Takakura

Foto : CP-10 PENGABDIAN MASYARAKAT. Nampak Tim Dosen PKM Fakultas Pertanian UGJ memberikan pelatihan bagi ibu-ibu PKK di Desa Cirebon Girang Kecamatan Talun Cirebon, Sabtu (8/2).

TALUN – Peran Dosen dalam rangka Tri Dharma Perguruan Tinggi yakni melakukan pengabdian pada masyarakat. Seperti halnya yang dilakukan Tim Dosen Pengabdian Kepada Masyarakat Fakultas Pertanian UGJ yang menggelar Sekolah Lapang Pengelolaan Sampah Menuju Masyarakat Zero Waste dan
Pemanfaatan limbah rumah tangga melalui metoda Takakura sebagai pupuk organik untuk pelestarian lingkungan

Hal itu dilakukan, sebagai wujud keterlibatan perguruan tinggi dalam mengatasi masalah yang ada di masyarakat melalui Tri Dharma Perguruan Tinggi yaitu pengabdian kepada masyarakat merupakan sarana pembelajaran dalam penerapan secara langsung teori yang diperoleh.

Seperti yang dilakukan oleh kelompok Dosen UGJ Fakultas Pertanian yang telah meng-impelentasikan Tri Dharma dengan melakukan sosialisasi dan praktik di Desa Cirebon Girang, Kecamatan Talun, Kabupaten Cirebon. Tim Dosen sendiri terdri dari R Eviyati, Ir MS, Siti Wahana SP MM dan Zakiyah Amini STPMSc. Dalam kesempatan ini dosen-dosen tersebut memberikan sosialisasi kepada arisan ibu-ibu PKK Perumahan Bumi Arum Sari Jalan Meranti mengenai pengelolaan sampah melalui sekolah lapang, salah satunya dengan manajemen Bank Sampah.

“Dalam sistem bank sampah, masyarakat dapat menghasilkan atau menabung sampah. Biasanya barang yang ditabung adalah uang atau barang berharga lainnya seperti emas. Namun dalam bank sampah, barang yang ditabung adalah sampah,” ujar R Eviyati didampingi Dosen lainnya.

Masih kata dia, klasifikasi sampah seperti gelas/kaca, kaleng/metal, kertas dan plastik akan di kelompokkan sesuai klasifikasinya. Sedangkan sampah organik dimanfaatkan menjadi kompos organik melalui metode Keranjang Takakura.

“Keranjang Takakura ini memiliki keunggulan diantaranya tidak menimbulkan bau dan lebih praktis, karena sangat cocok untuk perumahan dengan lahan yang tidak begitu lebar serta keranjang dapat ditempatkan di mana saja sesuai dengan kebutuhan,” paparnya.

Hasil dari kegiatan ini, lanjut Eviyati, menunjukan bahwa ibu-ibu PKK mampu membuat Keranjang Takakura dan dapat diaplikasikan untuk pengolahan sampah organik disekitar rumah tinggalnya.

Dalam kesempatan tersebut, masyarakat merasa senang dan antusias dalam mengikuti kegiatan ini karena menambah ilmu dan pengalaman baru. Mereka berharap kegiatan ini dapat berlanjut.

“Banyak ilmu dan pengalaman baru yang kami dapatkan, ini sangat bermanfaat sekali. Kami berharap kegiatan ini terus berlanjut kedepannya,” ungkap salah satu ibu-ibu yang hadir. (CP-10)

Be the first to comment on "Jaga Pelestarian Lingkungan, PKM Fakultas Pertanian Beri Pelatihan Ibu-Ibu PKK Lewat Pemanfaatan Limbah Rumah Tangga Lewat Metode Takakura"

Leave a comment

Your email address will not be published.


*