Soal Rencana Honorer Diangkat Jadi PPPK, Kepala BKD Sebut Belanja Tidak Langsung Bakal Naik

Foto : CP-06 Sekda Kota Cirebon Terpilih, Agus Mulyadi MSi.

KEJAKSAN – Wacana perubahan tenaga honorer baik di tingkat sekolah maupun linggkungan SKPD menjadi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kontrak (PPPK) oleh pemerintah pusat akan berdampak pada kenaikan belanja tidak langsung di daerah.

Salah satunya di Kota Cirebon, meskipun masih ada celah fiskal kenaikan belanja. Secara otomatis anggaran APBD akan banyak terserap kepada belanja kepegawaian.

Demikian dikatakan oleh Kepala Badan Keuangan Daerah (BKD) Kota Cirebon, Agus Mukyadi MSi saat dikonfirmasi Cirebonpos disela-sela kegiatannya, Selasa (28/1).

“Proporsi APBD itu, 41 persen pada belanja tidak langsung dan 59 persen belanja langsung. Kalau PPPK menjadi beban kota, maka proporsi akan berbalik. Nanti akan habis dengan belanja pegawai,” kata Agus.

Agus mengungkapkan, perubahan honorer menjadi PPPK nantinya diharuskan ada DAU tambahan. Dari sisi APBD ada celah fiskal dimana proporsi belanja langsung dan tidak langsung masih cukup proporsional yakni 59 persen dan 41 persen.

“Masih ada celah fiskalnya, tapi untuk pembangunan lainnya gak akan teralokasikan,” ungkapnya.

Pada prinsipnya, pihaknya mendukung untuk kebutuhan pegawai dengan mekanisme rekrutmen PPPK dimana mekanisme perekrutan ditentukan oleh pemerintah pusat baik formasi, jumlah, dan lainnya.

“Tapi, idealnya pemerintah pusatlah yang membiayai gaji PPPK,” ujarnya.

Agus mengakui, bahwa kebutuhan tenaga sangat diperlukan karena banyak yang dilakukan, seperti orang yang pensiun dan kemajuan teknologi butuh orang yang bisa melakukan pekerjaan itu.

“Nanti akan diangkat yang honorer, termasuk di dinas pendidikan cukup banyak,” jelasnya.

Agus pun belum mengetahui jumlah kuota secara keseluruhan untuk menutupi yang pensiun dan pelayanan baru. Karena skala gaji sama dengan PNS.

“Konsepnya bagus, dimana PNS akan menempati posisi pimpinan dan PPPK sebagai pelaksana, apalagi Disdik lumayan banyak. Harus ada proses rekrutmen tidak serta merta menjadi PPPK,” pungkasnya. (CP-06)

Be the first to comment on "Soal Rencana Honorer Diangkat Jadi PPPK, Kepala BKD Sebut Belanja Tidak Langsung Bakal Naik"

Leave a comment

Your email address will not be published.


*