Siapkan TPS Mobile, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Segera Tutup TPS Kesambi

Foto : CP-06 Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Cirebon, H Abdullah Syukur.

KEJAKSAN – Persoalan sampah menumpuk di setiap TPS yang ada di Kota Cirebon menjadi pekerjaan utama Dinas Lingkungan Hidup. Untuk itu, Demi terwujudnya Visi Walikota dan Wakil Walikota Cirebon SEHATI (Sehat, Hijau, Agamis, Tentram, dan Inovatif) Dinas Lingkungan Hidup Kota Cirebon mulai melakukan inovasi.

Salah satunya dengan akan menutup TPS Kesambi yang sering dikeluhkan berbagai pihak dan menggantinya dengan TPS mobile yang akan berkeliling ke RW-RW di kelurahan sekitar TPS Kesambi.

Demikian dikatakan oleh Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Cirebon, Abdullah Syukur usai briefing staf di Balai Kota Cirebon, Senin (17/12).

”Kami terus melakukan pengankutan dan pembersihan sampah. Nah, TPS Kesambi akan ditutup digantikan dengan TPS Mobile yang akan keliling di setiap RW di sekitar Kesambi,” kata Syukur.

Syukur menjelaskan, jika dinas yang dipimpinnya siap untuk melaksanakan program yang telah dicanangkan Walikota dan Wakil Walikota Cirebon. Selanjutnya sesuai dengan arahan pada briefing staf hari ini, pihaknya akan terlebih dahulu memprioritaskan kebersihan ruas jalan protol dan sejumlah jalan-jalan kecil yang berdekatan dengan jalan protokol.

“Sebenarnya kemarin, pasca pelantikan kita juga sudah mulai running,” ungkapnya.

Terkait taman tematik, menurut Syukur, sudah ada 17 perusahaan yang bersedia untuk mengelola taman tematik tersebut dimana mereka akan diundang bersama dengan Walikota. Dan, kata Syukur, akan dibuatkan surat keputusan untuk mereka mengelola taman-taman tematik tersebut.

”Direncanakan pada setiap taman nantinya ada unsur ‘SEHATI’, sebagai visi dan misi pemerintahan Azis-Eti untuk 5 tahun ke depan,” ujarnya.

Sedangkan untuk permasalahan sampah, Syukur mengungkapkan, jika ada 3 model yang akan mereka lakukan untuk permasalahan sampah. Yaitu adanya TPS terpilah di Krucuk, TPS mobile sebagai pengganti TPS Kesambi yang rencananya akan ditutup, serta program recycle sampah di Tempat Pembuangan Akhir (TPA).

“Sampah yang sudah berumur 10 tahun, sudah pasif akan kita ambil lalu kita ayak, Nantinya residu sampah yang sudah lapuk akan dijadikan briket untuk bahan bakar,” paparnya.

Selain itu, lanjut dia, sampah yang sudah berusia lama bisa pula dikasih enzim tertentu, lalu didiamkan 7 hari kemudian dibakar dan difermentasi menajdi gas. Gas itu bisa langsung diarahkan ke generator untuk menjadi penerangan.

”Metode ini sudah dilihat dan dilakukan di Bandung dan kami pun berkeinginan untuk dilakukan di Kota Cirebon,” pungkasnya. (CP-06)

Be the first to comment on "Siapkan TPS Mobile, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Segera Tutup TPS Kesambi"

Leave a comment

Your email address will not be published.


*