BANDUNG – Bertepatan dengan Hari Anti Korupsi Internasional pada hari ini (9/12) DPD LSM Penjara Indonesia Jawa Barat melakukan aksi sebagai bentuk penguatan dan peran aktif elemen masyarakat dalam upaya pemberantasan Korupsi di Wilayah Jawa Barat, khususnya di Kota/Kabupaten.
Dalam aksi tersebut, LSM PENJARA Indonesia mendatangi kantor Gubernur Jabar utk menyampaikan aspirasi terkait komitmen dan konsistensi Pemprov Jabar dalam upaya pemberantasan Korupsi di tingkat ASN seluruh Kabupaten/Kota se-Jabar. Namun demikian, sangat disayangkan respon dari Pemprov Jabar tidak sama sekali memberikan hal yang positif. Pasalnya, dalam aksi tersebut tak ada satupun pejabat Pemprov yang berkenan menerima aspirasi LSM PENJARA Indonesia dan ini menjadi pertanyaan besar terhadap komitmen Pemprov dalam upaya pemberantasan korupsi di Wilayah Jabar.
“Sayang sekali tidak ada pejabat Pemprov yang menemui kami dalam aksi ini. Ini patut dipertanyakan, ada apa,” ujar salah satu peserta aksi dari LSM Penjara, Yudi Hadi Surachman.
Selanjutnya, aksi di lanjutkan ke Kejati Jabar dan setelah berorasi tentang persoalan penanganan korupsi dari masing-masing wilayah DPC se-Jabar, akhirnya perwakilan LSM PENJARA Indonesia di terima oleh pihak Kejati untuk beraudiensi terkait penuntasan masalah korupsi.
“Kami diterima untuk beraudiensi dengan pihak Kejati Jabar terkait penuntasan kasus-kasus korupsi di daerah-daerah,” paparnya. (CP-10)
Be the first to comment on "Peringati Hari Anti Korupsi, LSM Penjara Indonesia Desak Penuntasan Korupsi Hingga Daerah"