KESAMBI – Keseriusan Pemerintah Kota Cirebon melalui Dinas Lingkungan Hidup dalam penanganan sampah terus dilakukan.
Setelah sebelumnya TPS Mobile di jalankan di daerah sekitar TPS Wahidin serta daerah sekitar TPS Kesambi yang telah di tutup.
Kini, daerah sekitar TPS Prujakan yang di tutup dilakukan TPS Mobile mulai pagi tadi.
“Tadi pagi kita mulai menjalankan TPS mobile di daerah sekitar TPS Parujakan yang ditutup. Titik kumpul pengangkutan sampah di Jalan Gudang deket Kelurahan Pekalangan,” kata Kepala Dinas LH, Abdullah Syukur kepada Cirebonpos, Rabu (25/9).
Syukur mengungkapan, TPS Mobile sudah berjalan dimana dum truck stay di Jalan Gudang. Pagi tadi, simbolis sekalian dijalankan TPS Mobile nya.
“TPS Mobile sudah berdasarkan kesepakatan RW, Kelurahan dan Kecamatan setempat,” ungkapnya.
Masih kata Syukur, untuk titik yang lainnya belum bisa dijalankan TPS Mobile. Pasalnya, masih kekurangan kendaraan pengangkutan sampahnya.
“Kami membutuhkan 22 dum truck untuk se Kota Cirebon, dan sekarang baru 10 dum truck jadi belum bisa semua” jelasnya.
Syukur menuturkan, dengan TPS mobile otomatis diimbangi dengan crewnya dimana jumlahnya pun bertambah. Selama TPS Mobile berjalan volume sampah belum meningkat
“Yang buat meningkat itu pelaku yang buang sampah sembarangan. Sekarang aja ada TPS dadakan yang ilegal,” tuturnya.
Syukur memastikan, akan ada operasi yustisi oleh Satpol PP bagi orang yang membuang sampah sembarangan, sehingga bisa membuat sampah tidak teratur.
“Kami sudah koordinasi sama Satpol PP. Tinggal jalankan operasi yustisinya, cuma tetap ada tahapannya,” pungkasnya. (CP-06)
Be the first to comment on "Akui Masih Ada TPS Ilegal, Kadis LH Maksimalkan TPS Mobile"