Hadiri WJIS 2020, Pemkot Cirebon Sambut Baik Rencana Investasi Puluhan Negara

BANDUNG – Menghadiri West Java Investment Summit (WJIS) 2020, Pemkot Cirebon bersama beberapa kepala daerah sambut baik rencana investasi di Kawasan Rebana Metropolitan di Bandung, Senin (16/11). WJIS 2020 diikuti 696 investor dari sejumlah negara seperti Jepang, Amerika Serikat, Prancis, Singapura, Malaysia, dan Finlandia yang berlangsung secara virtual dari tanggal 16 – 19 November 2020.

Konsep acara yang disuguhkan sangat futuristik, dengan mengusung tema “Invest in West Java for Better Future: Live, Work, and Play. Sesuai dengan yang disampaikan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, pasca Covid-19 terdapat 7 ekonomi baru yang akan menjadi kekuatan Jawa Barat, yaitu investasi, kemandirian pangan (swasembada), kesehatan, manufaktur, inovasi digital, Green Business Sustainability, dan pariwisata. Potensi beberapa wilayah di Jabar memiliki banyak alasan yang sangat kuat bagi para investor untuk menanamkan modal, termasuk Kota Cirebon.

“Kami menyambut baik peluang tersebut, tentu dengan dukungan dan peran serta semua pihak. Untuk mewujudkan kebaikan dan kemajuan Kota Cirebon,” kata Wakil Walikota, Eti Herawati usai acara.

Sejalan dengan  tema yang diusung, WJIS 2020 secara khusus menawarkan proyek investasi di sektor infrastruktur, industri, dan perdagangan, khususnya yang berada di kawasan Rebana Metropolitan sebagai gambaran “The Future of West Java”.

Acara tersebut digelar oleh Bank Indonesia Jawa Barat bekerjasama dengan Pemerintah Provinsi Jawa Barat dan Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Provinsi Jawa Barat. Hadir beberapa perwakilan Kepala Daerah. Terdapat 27 proyek dengan nilai investasi sebesar Rp32 triliun yang siap ditawarkan dalam WJIS 2020.

“Kekuatan yang dimiliki oleh wilayah di Provinsi Jabar adalah kualitas sumber daya manusia. Rata-rata SDM masyarakat Jabar selalu memiliki kegigihan yang tinggi untuk berdaya saing dan sangat berkualitas di berbagai bidang. Peran pemerintah kabupaten/kota, menyediakan regulasi yang mempermudah proyek-proyek ini,” ungkapnya. (CP-06)