Akui Blangko E-KTP Selalu Kurang, Disdukcapil Tetap Maksimalkan Pelayanan

KEJAKSAN – Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kota Cirebon mengaku masih kekurangan blangko KTP Elektronik.

Pasalnya, dari kebutuhan untuk mencapai titik aman blangko E-KTP sebanyak 15 ribu setiap bulannya. Kini, Disdukcapil hanya menerima 2.000 keping saja blangko E-KTP.

Demikian dikatakan oleh Kepala Disdukcapil Kota Cirebon, Atang HD saat diwawancarai oleh Cirebonpos di ruang kerjanya, Selasa (23/7).

“Satu minggu kami hanya mendapatkan 500 blangko E-KTP saja dari pusat, itupun sangat kurang. Karena dua hari saja sudah habis lagi blangkonya,” kata Atang.

Meski demikian, kata Atang, pihaknya tetap melakukan pelayanan terbaik dengan 5 menit semua berkas adminiatrasi kependudukan bagi warga bisa terselesaikan.

“Kami terus berikan pelayanan terbaik kepada masyarakat dengan cepat sehingga warga bisa nyaman,” ujarnya.

Akan tetapi, diakui Atang, beberapa hari ini sempat terjadi kendala pada blangko E-KTP. Pasalnya, ketersediaan blangko KTP di jatah oleh pemerintah pusat 1 minggu hanya 500 keping blangko.

“Sebulan seharusnya 15 ribu blangko, namun saat ini sebulan hanya 2.000 blangko,” ungkapnya.

Kebutuhan akan E-KTP ini, kata Atang, karena banyak permintaan dari warga, seperti Perubahan KTP lama menjadi KTP baru, pasangan baru menikah, perubahan status, dan lain sebagainya.

“Kebituhan banyak. Kalau sudah digelar hari Senin, hari Selasa sudah habis lagi blangkonya. Kejadian ini bukan di Kota Cirebon saja bahkan se-Indonesia,” jelasnya.

Mudah-mudahan, lanjut Atang, anggaran perubahan di pusat akan bisa memenuhi kebutuhan blangko KTP. Hari ini saja, kata dia, karena blangko E-KTP habis dari pagi sampai siang sudah ada 5 surat keterangan.

“Minggu kemarin saja surat keterangan semua hampir 500 surat. Pengambilan blangko E-KTP langsung ke pusat, tapi tidak satu minggu sekali. Hanya pakai surat kuasa ke kabupaten. Jadi bergantian setiap minggunya dengan kabupaten,” pungkasnya. (CP-06)