KEJAKSAN – Pemerintah Kota Cirebon benar-benar serius dalam mempersiapkan Peringatan Hari Ulang Tahun Cirebon Ke-650 Tahun serta Hari Ulang Tahun RI Ke-74.
HUT Cirebon tersebut memakai tema “Caruban Nagari Puser Bumi”. Demikian dikatakan oleh Ketua Panitia Peringatan Hari Jadi Cirebon dan HUT RI, Agus Sukmanjaya saat ditemui di Balaikoota Cirebon, Senin (1/7).
“Alhandulillah, kami diundang Walikota untuk melaporkan persiapan Hari Jadi cirebon ke 650 serta HUT RI Ke 74. Beliau apresiasi apa yang kami lakukan namun tetap ada beberapa catatan,” kata Agus.
Agus mengungkapkan, momentum peringatan Hari Jadi Cirebon dan HUT RI tahun ini merupakan tahun pertama pemerintahan Azis dan Eti. Hal tersebut bisa menjadi triger untuk percepatan pencapaian visi-misi beliau.
“Setiap event harus dikemas yang baik. Dan event itu layak jual, serta event yang bisa mendatangkan wisatawan baik lokal dan mancanegara,” ungkapnya.
Masih kata Agus, seiring dengan tema Caruban Nagari Puser Bumi bisa dimaknai kiprah Cirebon untuk dunia. Jadi, acara tersebut merupakan momentum yang strategis.
“Kami akan melakukan beberapa hal yang dahulu menjadi acara rutinitas yang akan menjadi sesuatu yang bisa menjual,” ujarnya.
Agus menuturkan, minggu depan akan melaporkan lagi perkembangannya kepada walikota, wakil walikota, sekda dan asisten. Salah satu acaranya adalah pembacaan Babad Cirebon dimana secara kultur sangat kuat yang tetap dilanjutkan.
“Dari acara Babad Cirebon itu bisa menjadi pariwisata yang menjual,” katanya.
Kemudian, lanjut Agus, ziarah ke makam Sunan Gunung Jati setelah shalat Ashar di Masjid Agung Sang Cipta Rasa yang akan dikemas untuk sebuah prosesi menarik. Bukan hanya perjalanan dadi masjid ke Gunung Jati, namun perjalanannya akan dikemas.
“Termasuk akan banyak kolaborasi dengan semua steakholdere. Semua akan dilibatkan,” tuturnya.
Sementara itu, Walikota Cirebon, H Nashrudin Azis mengatakan, dirinya menginginkan Hari Jadi Cirebon dijadikan sebuah momen untuk bagaimana memperkenalkan kepada Indonesia bahkan dunia bahwa Cirebon adalah kota yang layak untuk dikunjungi sebagai kota wisata.
“Dengan berbagai macam keanekaragaman budayanya, Cirebon sebagai puser bumi layak unyuk dipasarkan ke dunia,” kata Azis.
Azis menuturkan, akan ada acara yang berbeda dibandingkan dengan peringatan Hari Jadi Cirebon di tahun sebelumnya. Pasalnya, momen ini merupakan kebangkitan pariwiaata Kota Cirebon.
“Persiapan panitia cukup baik. Semoga acara peringatan bisa lancar dan membawa pariwisata Kota Cirebon semakin mendunia,” pungkasnya. (CP-06)
Be the first to comment on "HUT Kota Cirebon ke-650 Usung Tema Caruban Nagari Puser Bumi, Walikota: Momentum Kenalkan Kota Cirebon Layak Dikunjungi Dimata Dunia"