KEJAKSAN – Wacana Kongres Luar Biasa (KLB) Partai Demokrat mencuat yang digulirkan oleh beberapa pengurus di tubuh DPP Partai Demokrat akhir-akhir ini. Untuk itu, DPC Partai Demokrat Kota Cirebon menolak tegas KLB Demokrat dan fatsun pada kepemimpinan SBY hingga 2020 mendatang.
Demikian dikatakan oleh Ketua DPC Partai Demokrat Kota Cirebon, M Handarujati Kalamullah SSos dalam realesenya, Minggu (16/6).
”Kami dengan tegas menolak wacana KLB. Karena sampai saat ini kami masih memegang teguh fatsun terhadap Ketua Umum Partai Demokrat, Pak Susilo Bambang Yudhoyono (SBY),” kata Andru sapaan akrabnya.
Andru memastikan, bahwa DPC Partai Demokrat Kota Cirebon mendukung SBY untuk menuntaskan amanah sebagai ketua umum sampai tahun 2020 mendatang. Besar harapan, lanjut dia, cukup sekali dalam perjalanan Partai Demokrat terdapat KLB yaitu pada tahun 2013 yang lalu.
”Kami tidak berharap ada KLB selanjutnya. Justru, kami menginginkan roda organisasi kepartaian semakin dewasa,” tegasnya.
Dengan diantaranya, kata Andru, mengedepankan Kongres secara berkala dalam merumuskan gagasan besar partai maupun pergantian kepemimpinan. Untuk itu, pihaknya mendukung pelaksanaan Kongres tahun 2020 mendatang.
”Kami juga menyatakan menaruh hormat dan fatsun kepada Mas Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sebagai ketua Komando Tugas Bersama (Kogasma) Partai Demokrat,” ujarnya.
Menurut Andru, AHY adalah bagian penting dari Partai Demokrat. Dan dirinya berkeyakinan beliau adalah pemimpin masa depan, baik di Partai Demokrat maupun Bangsa Indonesia.
”Kami menyadari, perolehan suara Partai Demokrat pada Pemilu 2019 sebesar 7,7 persen mengalami penurunan dibanding Pemilu 2014 yang memperoleh 10,9 persen,” ungkapnya.
Namun demikian, lanjut Andru, dengan semangat dan soliditas yang kuat di kalangan pengurus maupun kader, pihaknya optimis Partai Demokrat akan menyongsong masa depan yang jauh lebih cerah.
”Kami kader dan pengurus DPC Partai Demokrat Kota Cirebon bersyukur atas capaian di tingkat kota. Berkat semangat dan soliditas yang kuat dari seluruh kader maupun pengurus, Demokrat di Kota Cirebon bisa meraih suara dengan jumlah yang meningkat dibanding Pemilu 2014,” jelasnya.
Lebih lanjut, pihaknya bersyukur di DPRD Kota Cirebon periode 2019-2024 nanti, lanjut Andru, Demokrat berhak mendapat satu kursi pimpinan DPRD, dengan jumlah 4 kursi dan berada di posisi ke-3 hasil Pemilu 2019. Sedangkan pada Pemilu 2014, pihaknya hanya mendapatkan 3 kursi dari sebelumnya pada Pemilu 2009 sukses mendapat 6 kursi dan posisi Ketua DPRD Kota Cirebon.
”Kami kader dan pengurus DPC Demokrat Kota Cirebon berkomitmen untuk menjadi solusi bagi persoalan yang ada di masyarakat. Melalui kerja-kerja politik yang cerdas dan santun, dengan berlandaskan pada ideologi partai nasionalis dan religius,” pungkasnya. (CP-06)
Be the first to comment on "Fatsun ke SBY, Ketua DPC Demokrat Kota Cirebon Tolak Wacana KLB"