Tunggu Ada DED, Kepala BPPPPD Sebut Biaya Pengelolaan Stadion Bima Bisa 2 Kali Lipat

KEJAKSAN – Kawasan Stadion Utama Bima telah dihibahkan oleh Pemerintah Pusat kepada Pemerintah Kota Cirebon. Hal tersebut membuat Pemkot harus menyiapkan segala sesuatunya.

Salah satunya dalam pengelolaan Kawasan Satdion Utama Bima yang akan memakan anggaran cukup besar. Bahkan bisa dua kali lipat dari pemeriharaan Stadion Bima Madya.

Demikian dikatakan oleh Kepala BPPPPD Kota Cirebon, Arif Kurniawan ST kepada Cirebonpos saat ditemui di Balaikota, Jumat (14/6).

“Anggaran pengelolaan Stadion Utama Bima bisa dua kali lipat dari Stadion Madya yang hanya Rp30 Miliar didalam DED 2015. Jadi bisa mencapai Rp60 M bahkan Rp100 Miliar anggarannya,” kata Arif.

Arif mengungkapkan, dalam rencana tata bangunan dan lingkungan, Stadion Madya sudah memiliki DED sehingga ketika akan melakukan oembangunan kedepan bisa mengacu DED tersebut.

“Yang belum punya DED Stadion Utama Bima karena belum ada penyerahan secara resmi kepada Pemerintah Kota Cirebon,” ungkapnya.

Masih kata Arif, Mau tidak mau Stadion Utama Bima harus memiliki DED dahulu. Kemudian, menurut Arif, jika mengacu kepada GBK Jakarta disarankan lewat Badan Pelayanan Umum (BLU) sehingga jika BLU sudah ada akan bisa mengadakan perjanjian kerjasama.

“Kerjasamanya dengan siapa saja bisa. Yang jelas sebelum itu BLU harus mempunyai bisnis plan dahulu,” ujarnya.

Arif menjelaskan Bisnis plan tersebut bisa menjelaskan rencana 10 ataupun 20 tahun bagaimana. Stadion utama menjadi kawasan utama untuk berolahraga dengan fasilitas penunjang lainnya.

“Untuk bisa semua itu, penggunaan APBD bagi pemeliharaan bisa tapi untuk pengelolaan agak berat,” jelasnya.

Arif menuturkan Stadion utama Bima ini stadion kelas apa, apakah stadion A, B, atau C tergantung jumlah kursi di tribunnya. Kalau stadion kelas A diatas 30 ribu kursi, Kelas B 10-30 ribu kursi, dan Kelas C 0-10 ribu kursi.

“Kakau sudah ada serah terima aset Stadion Utama Bima, kita langsung buat tim dan menyiapkan semuanya,” pungkasnya. (CP-06)