Soal Geser Suara Partai di Pleno KPU, Heru: Usut Tuntas Aktor Intelektualnya

Foto : Ist Sekretaris DPC Gerindra Kota Cirebon, Dr H Heru Cahyono SE MESy.

KESAMBI – Terkait dengan adanya pergeseran suara dari partai ke salah satu Caleg Gerindra dan Nasdem pada saat Pleno KPU Kota Cirebon (3/5) lalu dan dilakukan Pleno ulang untuk perbaikan, tentunya harus diusut tuntas dan disampaikan kepada publik secara gamblang kenapa bisa terjadi. Bahkan, Sekretaris DPC Gerindra meminta diusut tuntas aktor intelektual atas kasus pergeseran suara di KPU tersebut.

Apalagi, sangat jelas dalam kejadian tersebut KPU diduga melanggar administrasi dan secara etik juga melanggar karena lalai, karena tidak independen, profesional dan terkesan serampangan.

“Ya, harus diusut tuntas itu aktor intelektualnya siapa. Pihak terkait, Bawaslu, Gakumdu harus membuka seluas-luasnya pada publik. Karena itu diduga terencana prosesnya. Pengkhianat amanah rakyat dalam pesta demokrasi harus dihukum,” ujar Sekretaris DPC Gerindra Kota Cirebon, Dr H Heru Cahyono SE MEsy.

Masih kata Heru, meski prosesnya masih ditangani di Gakumdu, pihaknya mendesak Gakumdu jangan sampai masuk angin, khususnya Bawaslu dalam persoalan pergeseran suara. Tentunya, ini akan ditunggu masyarakat hasil dari sidang Gakumdu. Siapa saja yang terlibat, dan utamanya aktor intelektualnya harus ditangkap. Jika ini dibiarkan, tentunya akan menjadi preseden buruk untuk pesta demokrasi di Kota Cirebon kedepanya.

“Ini cerminan, kalau tidak mampu diungkap secara tuntas dan menemukan aktor intelektualnya, akan jadi preseden buruk untuk Kota Cirebon kedepannya. Karena praktek geser-geser suara ini harus ditangkap, siapapun itu pelakunya perusak dan pengkhianat demokrasi,” ungkapnya.

Meski demikian, kata Heru, kalau emang ada kesalahan dalam proses perhitungan suara di Pileg, seharusnya diselesakan dengan tuntas karena ini menyangkut suara rakyat. Contohnya rakyat pilih partainya bukan ke nama calon karena percaya sama partai bukan ke nama calon. Kalau itu sampai dipindahkan berarti membohongi rakyat.

“Betul kata Pak Anggawira bahwa Gerindra mengangkat kejujuran, keterbukaan dan kebebasan dalam hal memilih. Intinya adili tuntas siapa saja yang terlibat dalam pergeseran suara di Pemilu, khususnya aktor intelektualnya,” paparnya. (CP-06)

Be the first to comment on "Soal Geser Suara Partai di Pleno KPU, Heru: Usut Tuntas Aktor Intelektualnya"

Leave a comment

Your email address will not be published.


*