KEJAKSAN – DPRD Kota Cirebon menggelar Rapat Paripurna Perubahan Alat Kelengkapan (Alkep) Dewan, Kamis (6/9) di Griya Syawala. Dalam proses perubahannya, hanya perebutan Ketua Badan Kehormatan (BK) DPRD yang melalui proses voting.
Adapun untuk posisi Ketua Komisi I, Komisi II, Komisi III, serta BPPD hanya melalui musyawarah mufakat. Pasalnya, lobi-lobi yang dilakukan setiap fraksi nampak berhasil. Namun demikian, sepanjang satu periode tercatat hanya Fraksi Gerindra yang tak kebagian jatah Alkep di DPRD.
Pantauan Cirebonpos diruang rapat paripurna, bahwa hasil voting terbanyak untuk Ketua BK yakni Ana Susanti (Golkar) 26 suara, Fitria Pamungkaswati (PDIP) 25 suara, Yuliarso (Demokrat) 25 suara, Yayan Sopyan (Hanura) 25 suara, Sumardi (PAN) 22 suara, Watid Shahriar (Nasdem) 9 suara, Muhamad (PKS) 4 suara, Ruri Tri Lesmana (Gerindra) 4 suara serta abstain 3 suara.
Namun, setelah diambil 5 suara terbanyak pada BK serta dimusyawarahkan mufakat justru Yayan Sopyan (Hanura) yang menjadi Ketua BK dan Yuliarso (Demokrat) menjadi Wakil Ketua BK.
Ketua DPRD Kota Cirebon, Edi Suripno mengatakan, perubahan Alkep DPRD berjalan dengan lancar. Dimana untuk pemilihan Ketua Komisi dan BPPD hanya dengan musyawarah, terkecuali Ketua BK melakui voting.
“Penentuan Ketua Alkep relatif cepat. Karena memang tidak ada perbedaan tidak butuh voting dan sederhana saja, kecuali BK ya,” kata Edi kepada Cirebopos usai paripurna.
Edi menyebutkan ada beberapa anggota fraksi yang berpindah, seperti Fraksi PDI Perjuangan ada pergeseran seperti Abdul Halim ke Komisi II, Imam Yahya ke Komisi III dan Fitria Pamungkaswati ke Komisi I serta fraksi Partai Hanura Een Rusmiyati ke Komisi I dan Yayan Sopyan ke komisi II.
“Hanya dua fraksi yang melakukan rotasi anggotanya dan semua berjalan dengan lancar serta baik,” ujarnya.
Kemudian, lanjut Edi, bagi Fraksi Gerindra yang belum mendapatkan posisi pada Ketua Alkep karena itu semua merupakan kesepakatan semua fraksi. Pihaknya hanya memfasilitasi saja dimana sampai dengabpada kesimpulan itu.
“Memang dari awal sampai periode perubahan Alkep ini Fraksi Gerindra belum mendapatkan posisi pada Ketua Alkep. Ya itu merupakan hasil musyawarah semua,” tandasnya.
Untuk diketahui, Ketua Komisi I Handarujati Kalamullah, Wakil Ketua Andri Sulistio, dan Sekretaris Dani Mardani.
Ketua Komisi II Agung supirno, Wakil Ketua Yuliarso, dan Sekretaris Didi Sunardi
Ketua Komisi III Beny Sujarwo, Wakil Ketua Jafarudin, dan Sekretaris Ana Susanti
Ketua BPPD Rosa Lesmanayanthi dan Wakil Ketua Cicip Awaludin. (CP-06)
Be the first to comment on "Gerindra Tak Pernah Dapat Jatah Alkep, Ana Serahkan Ketua BK ke Yayan"