KEJAKSAN – Belum tuntasnya masalah antara PT Toba Sakti Utama dengan PD Pembangunan terkait kerjasama investasi tanah Siwodi dan Sibau Tengah, saat ini menjadi perhatian semua pihak. Apalagi, PT Toba Sakti mencatat sudah menggelontorkan investasi lebih dari Rp1 miliar ke PD Pembangunan atas 2 lokasi tanah tersebut.
Meskipun Walikota mengaku sudah mendapatkan laporan adanya kesepakatan daribPD Pembangunan soal investasi tersebut. Namun, Anggota Komisi II DPRD Kota Cirebon memandang perlu adanya percepatan penyelesaian permasalahan agar tidak berpengaruh pada kondisi perusahaan.
Anggota Komisi II DPRD Kota Cirebon, Budi Gunawan mengatakan, danya surat dari PT Toba Sakti Utama ke Ketua DPRD, belum sampai kepada Komisi II. Dirinya pun mengetahui Ketua DPRD sempat mengundang PD Pembangunan atas surat tersebut.
“Saya juga bingung, kenapa Ketua DPRD gak mengirim ke Komisi II juga. Padahal PD Pembangunan masuk ke ranah Komisi II,” kata Budi kepada Cirebonpos, Jumat (15/2).
Budi mengungkapkan, PD Pembangunan merupakan perusahaan komersil dengan terus mencari uang, sehingga bisa mendapatkan PAD untuk Kota Cirebon. Saat ini, masalah yang sedang terjadi agar bisa secepatnya diselesaikan.
“Tidak bagus secara perusahaan jika kondisinya seperti ini,” ungkapnya.
Masih kata Budi, sejak awal bagaimana bentuk kerjasama itu, sepertinya ada beberapa hal yang belum disepakati sejak awal. Kalaupun tidak disepakati, kata dia, tidak akan terjadi seperti saat ini.
“Perjanjian dahulu antara PT Toba Sakti Utama dengan PD Pembangunan tidak detail,” ujarnya.
Budi menuturkan, setelah minggu depan Komisi II akan memanggil PD Pembangunan untuk mengetahui bagaimana permasalahannya serta memberikan solusinya.
“Minggu-minggu ini padat, kemungkinan setelah minggu ini kami akan panghil PD Pembangunan segera,” tandasnya. (CP-06)
Be the first to comment on "Minta Masalah Investasi Tanah PD Pembangunan Segera Diselesaikan, Anggota Komisi II: Tidak Bagus Perusahaan Jika Kondisinya Seperti Ini"