BRT, Diluncurkan dan Langsung Beroperasi Tahun Depan

Foto : CP-06 SIAP BEROPERSI. Nampak Pj Sekda, Wakil Ketua DPRD, Kadishub, TNI/Polri dan Kejaksaan mencoba menaiki BRT yang akan segera diluncurkan dan beroperasi, Rabu (11/12).

KESAMBI – Tahun depan, Bus Rapid Transit (BRT) akan dioperasikan. Keberadaannya akan membawa wajah baru di Kota Cirebon.

Demikian dikatakan oleh Pj Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Cirebon, H Anwar Sanusi usai menghadiri rapat bersama Wakil Ketua DPRD dan Forkopimda dalam rangka persiapan launching BRT di Kota Cirebon, Rabu (11/12).

“Rencananya akan diluncurkan tahun depan, dan bisa langsung beroperasi“ kata Anwar.

Keberadaan BRT menurut Anwar bisa memenuhi kebutuhan masyarakat Kota Cirebon akan angkutan massal. Sehingga mereka memiliki pilihan untuk bisa bepergian menggunakan transportasi tertentu.

Keberadaan BRT ini juga lanjut Anwar akan menambah wajah baru di Kota Cirebon. Karena itu Anwar meminta agar keberadaan BRT ini benar-benar dijaga dan dimanfaatkan sebaik-baiknya.

“Karena BRT itu bantuan untuk masyarakat Kota Cirebon, jadi keberadaannya harus benar-benar dijaga,” ungkapnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan Kota Cirebon, Yoyon Indrayana menjelaskan, jika akan ada 9 BRT yang diluncurkan tahun depan.

“Melayani 2 trayek di Kota Cirebon ini,” kata Yoyon.

Masih kata Yoyon, masing-masing trayek utara yang dimulai dari pertigaan berlian-bypass-kedawung-pilang-krucuk-kesenden-pegambiran. Sedangkan trayek kedua mulai dari Argasunya hingga ke kota tua.

“Waktu tempuhnya sekitar 1 jam 40 menit,” jelasnya

Keberadaan BRT ini menurut Yoyon sebenarnya bukan untuk mengatasi persoalan kemacetan lalu lintas di Kota Cirebon.

“Kemacetan dikarenakan banyaknya kendaraan pribadi yang ada saat ini,” tuturnya

Keberadaan BRT lebih merupakan suatu solusi atas kebutuhan masyarakat Kota Cirebon terhadap angkutan umum. Yoyon juga berharap keberadaan BRT bisa membuat warga akhirnya beralih menggunakan BRT dibandingkan kendaraan pribadi maupun angkutan online yang ada saat ini.

Yoyon juga meyakinkan jika keberadaan BRT tidak akan merebut atau menyikut serta menjarah trayek angkutan umum.

“Karena itu kita atur sebaik-baiknya sehingga tidak ada singgungan dengan angkot,” tandasnya

Sedangkan untuk tiket direncananya sebesar Rp 5 ribu untuk umum dan pelajar Rp 3 ribu. (CP-06)

Be the first to comment on "BRT, Diluncurkan dan Langsung Beroperasi Tahun Depan"

Leave a comment

Your email address will not be published.


*