Komitmen Tingkatkan Kinerja, Kantor Imigrasi Gelar MoU Pembangunan Zona Integritas

CIREBON – Kantor Imigrasi Kelas II TPI Cirebon melakukan penanda tanganan MoU komitmen bersama pembangunan zona integritas menuju bebas dari wilayah korupsi, dan wilayah birokrasi bersih melayani UPT Imigrasi Kantor wilayah kementerian hukum dan ham Jawa Barat bertempat diruang aula Kantor Imigrasi Kelas II TPI Cirebon, Rabu (29/1). Terlihat hadir pula dalam acara tersebut Sekretaris Jendral Kementerian Hukum dan HAM, Kepala Direktorat Imigrasi, Kepala kantor Imigrasi Wilayah Jawa barat, Ombudsman, Bupati, Walikota Cirebon beserta Forkopimda lainnya yang berada di wilayah Cirebon.

Panandatanganan tersebut sebagai bentuk peningkatan kinerja serta pelayanan kantor imigrasi dalam menjalankan tugasnya. Seperti apa yang disampaikan oleh Ronny F Sompie selaku Direktur Direktorat Jendral Imigrasi Kantor Imigrasi yang menyebutkan, dasar pelaksanaan acara tersebut untuk meningkatkan pelayanan dalam upaya pencapaian satuan kerja Wilayah Bebas Korupsi (WBK) ditahun 2018 yang lalu telah dilakukan menjadi Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM)..

Oleh karena itu, pada tahun 2019 UPT Kantor Imigrasi Wilayah Jawa Barat menargetkan agar dapat meraih WBBM. Dilanjutkan olehnya, bila keberhasilan dalam pembanguna zona integritas berasal dari kapasitas dan kualitas sumber daya manusia yang dimiliki.

“Wilayah bebas korupsi dan peningkatakan pelayanan publik sangat disambut baik. Kami mendorong UPT dijajaran Imigrasi yang ada di Jawa Barat dapat ditingkatkan ke WBBM,” kata Ronny.

Masihb lanjut dia, ini sebagai komitmen yang diharapkan oleh pemerintah saat ini yakni reformasi birokrasi demi tercapainya pelayanan yang prima bagi masyarakat. Ia pun mengaku merasa bangga dan memberikan apresiasi kepada seluruh kepala Kantor Imigrasi m. Terutama, kepada Kepala Kantor Imigrasi Cirebon yang dianggapnya berani karena mampu meningkatkan zona integritas dari WBK ke WBBM.

“Tadinya Cirebon adalah wilayah paling timur di Jawa Barat, dengan dibukanya Kertajati membuat semangat Kanim Cirebon menjadi bergelora dan mungkin itu yang membuat dia berani meningkatkan dari WBK ke WWBM,” terangnya.

Selain itu, dirinya pun berharap kepada kepala daerah agar dapat memperkuat dinas ketenaga kerjaan supaya mampu mendata secara rinci. Sehingga, lanjut dia, data base akan dapat terlacak demi tercapainya pelayanan yang baik bagi masyarakat yang hendak bekerja diluar negeri.

Sementara itu, Walikota Cirebon, Drs H Nashrudin Azis SH menyambut baik dengan penanda tanganan kerjasama dalam usaha pelayanan yang bersih di jajaran birokrasi. Pasalnya, kata dia,bmomentum diawal tahun dapat menjadi inspirasi bagi birokrat dalam usaha pencapaian pelayanan prima sebagaimana yang telah menjadi tugas pemerintah.

“Ini adalah angin segar ditahun baru untuk memacu jajaran birokrasi daerah, terutama bagi Kabuparen dan Kota Cirebon menjadi termotivasi lebih,” jelasnya.

Azis pun mengutarakan, dengan adanya penanda tanganan zona integritas tersebut, menurutnya dapat menjadi semangat baru dalam memberikan pelayanan selaku tugas dan fungsi sebagai birokrasi di daerah. (CP-02)