Peringati Hari Bakhti ke-69, Kantor Imigrasi Kelas II TPI Cirebon Gelar Fun Bike

CIREBON – Dalam rangka peringatan Hari Bhakti Imigrasi Ke-69 tahun 2019, Kantor Imigrasi Kelas II TPI Cirebon menggelar kegiatan Fun Bike dengan mengangkat tema “Tingkatkan Kolaborasi Melalui Kegiatan Fun Bike”. Kegiatan tersebut bertempat di halaman Kantor Imigrasi II TPI Cirebon, Jalan Sultan Agung Kecamatan Kedawung Kabupaten Cirebon dengan jarak rute yang ditempuh sejauh 15 km dengan start dimulai dari Kantor Imigrasi Kelas II TPI Cirebon, Jumat (18/1) pagi.

Dalam kesempatan itu, Kepala Divis Keimigrasian Kanwil Kemenkumham Jawa Barat, Ari Budianto mengatakan, pihaknya menggelar bakti sosial dalam rangka Hari Bhakti ke-69. Dimana, kata dia, kegiatan tersebut merupakan rangkaian dari kegiatan dalam rangka memperingati hari Bhakti Imigrasi ke-69 yang rencananya akan dilakukan pada 28 Januari di Jakarta, kemudian untuk di wilayah Jawa Barat akan dilakasanakan pada 26 Januari 2019 mendatang.

“Jadi, ini sebagai bentuk rentetan acara sebelum nanti ditanggal 26 kedepan kita akan upacara hari jadi untuk wilayah Jawa Barat,” tuturnya.

Kemudian, pihaknya juga akan melakukan upacara secara serentak di Jawa Barat dengan berpusat di Bandung. Kantor Imigrasi utama yang berada di daerah itu tentunya dalam melaksanakan tugasnya harus dapat diterima masyarakat di sekitarnya baik masyarakat pemerintah daerah instansi.

Kementerian Hukum dan HAM RI tahun 2019 ini merupakan sinergi dalam kolaborasi tentunya di sini pihaknya berharap semua Kantor Imigrasi yang ada di Jawa Barat dapat melakukan kolaborasi dengan instansi instansi terkait.

“Saya harap dari Kantor Imigrasi yang ada di Jawa Barat bisa berkolaborasi dengan pihak terkait, karena kita gak bisa bekerja secara sendiri,” katanya.

Ari Budianto juga mengungkapkan, perserta Fun Bike hampir dari semua instansi terkait terlibat mendukung kegiatan ini dengan jumlah peserta sebanyak 300, ditambah dengan tamu undangan lainnya. Tentunya ini tak lepas dari bagaimana TPI Cirebon berkomunikasi kolaborasi bersinergi dengan instansi-instansi.

“Ini menjadi menjadi prinsip kita untuk menjadi lembaga yang bebas korupsi seperti apa yang sudah kita dapatkan sebagai lembaga Wilayah Bebas Korupsi (WBK) dan akan ditingkatkan menjadi Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM). Ini sebagai bentuk tekad kita menjadi lembaga yang benar-benar melayani dan menjunjung tinggi etos kerja,” ujarnya. (CP-02)