Ditunjuk Jadi Kota Pariwisata, Sultan Sepuh XIV Dukung Penuh Target 2 Juta Wisatawan di Kota Cirebon

Foto : CP-06 Sultan Sepuh XIV Keraton Kasepuhan Cirebon, PRA Arief Natadingrat SE.

KEJAKSAN – Target 2 juta wisatawan yang berkunjung ke Kota Cirebon selama Tahun 2019, membuat semua aspek kota wajib dibenahi. Apalagi, Gubernur Jawa Barat akan menjadikan Kota Cirebon sebagai Kota Pariwisata di bagian utara Jawa Barat.

Atas hal tersebut, Sultan Sepuh XIV Keraton Kesepuhan, PRA Arief Natadiningrat SE menilai, target dari Gubernur Jawa Barat HM Ridwan Kamil terkait target wisatawan di Jawa Barat untuk tahun 2019 ini sangat realistis. Dimana, untuk tahun ini, RK menetapkan target untuk mendatangkan 5 juta wisatawan ke Jawa Barat, dan 2 juta diantaranya datang ke Cirebon.

“Saya kira, kalau target dari Gubernur itu mendatangkan 5 juta wisatawan di Jawa Barat, dan 2 juta ke Cirebon, itu sebetulnya realistis. Karena Cirebon ini adalah salahsatu destinasi wisata Jawa Barat yang mempunyai potensi dan ke-khas-an tersendiri,” kata Sultan Arief kepada Cirebonpos.

Beberapa khas yang ada di Cirebon, lanjut Arief, Cirebon ini tidak jauh berbeda dengan destinasi yang sudah ramai dikunjungi, seperti Bali dan Yogyakarta. Dimana untuk beberapa khasnya, terutama di Jawa Barat, Cirebon punya kekhasan seperti adanya Plangon, ada wisata kuliner, ada wisata Batik, dan yang lebih menonjol, di Cirebon ada makam salah satu Wali.

“Semuanya mempunyai khas, seperti Bali dan Jogja, kita punya Plangon, ada tari topeng, ada sintren, kulinernya, batiknya, dan satu lagi di kita ada makam Wali. Dan, tidak semua daerah di Jawa barat ada,” ujarnya.

Itulah beberapa dasar yang meyakinkannya bahwa target yang dicanangkan oleh Ridwan Kamil sangat realistis, dan sangat bisa untuk diwujudkan.

“Saya kira target tersebut wajar, dan harus disambut baik oleh Pemda, baik Kota maupun Kabupaten Cirebon,” ungkapnya.

Lebih lanjut, Arief juga menuturkan, dari pihak keraton sendiri, saat ini menyambut baik konsep-konsep pengembangan yang direncanakan oleh Pemprov. Dimana, dari dalam keraton, saat ini terus digencarkan perbaikan-perbaikan untuk mendukung konsep-konsep tadi.

“Kalau kami dari pihak keraton, ada Kasepuhan, Kanoman dan Kacirebonan, kami siap. Karena kita terus membina menejemen di dalam keraton, semua kita tingkatkan terus, mulai dari kebersihan, juga keamanandan ketertiban,” jelasnya.

Hal serupa, ditambahkan dia, juga harus mulai dilakukan Pemerintah Kota dan Kabupaten, terutama di Gunung Jati, satu destinasi yang bakal menyedot animo yang besar dari masyarakat.

“Nanti targetnya kita akan fokus penataan di Gunung Jati, semua harus fokus dan ikut berpartisipasi. Karena berbicara pariwisata, berbicara semua aspek,” tandasnya. (CP-06)

Be the first to comment on "Ditunjuk Jadi Kota Pariwisata, Sultan Sepuh XIV Dukung Penuh Target 2 Juta Wisatawan di Kota Cirebon"

Leave a comment

Your email address will not be published.


*