BANDUNG – Walikota dan Wakil Walikota Periode 2018-2023, Nashrudin Azis dan Eti Herawati resmi dilantik oleh Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil yang bertempat di Aula Barat Gedung Sate Provinsi Jawa Barat, Rabu (12/12). Gubernur Jawa Barat menitipkan 3 pesan kepada Pasangan Azis-Eti dan jangan mudah tergoda dalam melaksanakan kepemimpinannya.
Pantauan Cirebonpos dilapangan, hadir dalam pelantikan Forkopimda Kota Cirebon, Pimpinan SKPD Kota Cirebon, Anggota DPRD Kota Cirebon, Keluarga Azis – Eti, Pengurus Partai Pengusung Azis – Eti, Relawan Azis – Eti, serta Simpatisan Azis – Eti.
Pelantikan Drs H Nashrudin Azis sebagai Walikota Cirebon didasarkan pada putusan Mendagri No 131.32-8648 tahun 2018 tentang Pengangkatan Wali Kota Cirebon. Sedangkan pelantikan Dra Hj Eti Herawati sebagai Wakil Walikota Cirebon didasarkan pada putusan Mendagri No 132.32-8649 tahun 2018 tentang pengangkatan Wakil Walikota Cirebon.
Usai pelantikan, Ridwan Kamil berpesan agar pasangan yang baru dilantik tersebut melakukan tiga hal penting dalam pemerintahan. Yang pertama, menjaga integritas. Baik diri sendiri maupun jajaran Pemerintahan Kota Cirebon. Integritas menurutnya adalah benteng moral. Dirinya tidak ingin Kota Cirebon yang tercinta bermasalah karena permasalahan integritas.
“Pulang dari sini akan banyak godaan-godaan. Gunakan ilmu ulama, Insya Allah selamat dunia dan akhirat,” kata Kang Emil sapaan akrab Ridwan Kamil.
Kemudian, lanjut Kang Emil, permintaan kedua yaitu agar pasangan yang baru dilantik tersebut melayani masyarakat Kota Cirebon dengan sepenuh hati. Tentunya belajar ilmu ikhlas dengan seikhlas-ikhlasnya. Karena tugas pemimpin sekarang adalah melayani, bukan melayani. Sedangkan untuk yang ketiga, Kang Emil meminta agar Pemerintah Kota Cirebon bisa naik kelas, yaitu menjadi pemerintah kota yang profesional.
“Tolong dicermati akuntabilitas kerjanya, evaluasi pemerintahannya,” ujarnya.
Jika masih ada indeks yang kurang, baik kesehatan, pendidikan, daya beli dan lainnya Kang Emil meminta untuk segera diperbaiki. Pemerintah Provinsi Jawa Barat juga akan mengirimkan ASN terbaik di masing-masing daerah untuk belajar di Singapura, Amerika Serikat dan Korea Selatan. Ini dilakukan dalam rangka peningkatan profesionalitas ASN.
”Kami akan membuat daerah yang ada di Jawa Barat menjadi daerah unggulan semua bidang,” ungkapnya.
Dalam rangka pemilihan Presiden dan Pemilihan Legislatif April 2019 mendatang, Kang Emil pun meminta agar pasangan yang baru dilantik juga bisa bersama-sama menjaga kondusifitas. Dimana, Walikota dan Wakil Walikota nya agar rajin komunikasi, baik formal maupun non formal dengan DPRD, serta rajin silaturahmi dengan Forkompimda.
”Jika tidak dilakukan, maka akan terjadi mis komunikasi. Saya pun meminta agar waktu tidak dibuang percuma untuk permasalahan mis komunikasi. Kita bereskan waktu kita untuk membereskan Kota Cirebon,” tegasnya.
Selanjutnya, Emil mengingatkan kembali, jika Pemprov Jabar akan memberikan bantuan kepada Kota Cirebon dan menjadikannya sebagai kota pariwisata terbaik di Jawa Barat. Seperti program penataan Alun-alun Kejaksan, serta program kreatif center. Kemudian, Emil juga meminta agar dipilihkan salah satu ruas jalan di Kota Cirebon untuk dijadikan salah satu jalan istimewa seperti Jalan Asia Afrika di Bandung. Kepada anggota DPRD Kota Cirebon, Emil juga meminta dukungan untuk program penataan pariwisata ini.
“Pariwisata ini alat ekonomi paling cepat. Ujung-ujungnya peningkatan PAD,” tandasnya.
Pada kesempatan yang sama, Mendagri juga mengeluarkan putusan No 131.32-8647 tahun 2018 tentang pemberhentian Dr H Dedi Taufik MSi sebagai Penjabat Walikota Cirebon dan diberikan penghargaan serta ucapan terima kasih atas pengabdiannya. (CP-06)
Be the first to comment on "Azis-Eti Resmi Dilantik, Ridwan Kamil: Pulang Dari Sini Akan Banyak Godaan-Godaan"