SDN 1 Jatiseeng Jadi Juara Umum, Pentas Seni PAI SD Se-Kecamatan Ciledug Disambut Antusias

CIREBON – Kelompok Kerja Guru PAI SD Kecamatan Ciedug menggelar kegiatan tahunan dengan berbagai macam rangkaian lomba pentas Pendidikan Agama Islam tingkat Sekolah Dasar se-Ciledug yang bertempat di halaman SDN 1 Jatiseeng (center) dan beberapa titik di Desa Jatiseeng, Senin (10/12). Dalam kegiatan tersebut, keluar sebagai juara umum SDN 1 Jatiseeng.

Hal ini seperti dikatakan Ketua Penyelenggara sekligus Ketua KKGA Kecamatan Ciledug, Wandono, kegiatan ini sebagai kompetisi untuk mencari bakat dan menjadikan duta untuk lomba tingkat kabupaten provinsi, dan nasional.

“Alhamdulillah, beberapa tahun kompetisi di kabupaten mendapat juara umum dan mewakili Kabupaten Cirebon di beberapa cabang yang di lombakan ke tingkat provinsi. Ajang ini sebagai wahana untuk menyaring potensi terbaik untuk duta-duta dari kecamatan ini. Diharapakan bisa meneruskan tradisi juara di level kabupaten, provinsi bahkan nasional,” ungkapnya.

Masih kata Wandono, acara yang sangat meriah itu diawali dengan pawai ta’aruf dan pembukaan yang di hadiri Muspika Ciledug, unsur desa setempat dan Korwil Pendidikan beserta seluruh jajaran pendidikan di tingkat kecamatan di dalamnya, unsur PGRI, K3S, para pengawas binaan, pengawas Agama Islam dan selurh kepala sekolah beserta jajaran para guru tenaga penddik di Ciledug dalam rangkain acara terakhir.

“SDN 1 Jatiseeng yang merupakan tuan rumah kegiatan tahun ini sukses mendapatkan predikat sebagai juara umum perlombaan dengan mengumpulkan perolehan piala dan poin terbanyak,” paparnya.

Nampak hadir juga, Korwil Pendidikan Kecamatan Ciledug, Sarudin SPd yang menyerahkan piala juara umum kepada Kepala Sekolah SDN 1 Jatiseeng, Uung Samhuri SPd idampingi Ketua K3S Ciledug, Iik Budiharjo SPd dan Ketua Tim Prestasi, Mudin SPd beserta ketua panitia.

“Kami atas nama panitia mengucapkan terima kasih kepada semua pihak atas suksesnya penyelenggaraan kegiatan ini. Semoga ini bisa menjadi amal dan juga kebaikan prestasi pendidikan dimasa yang akan datang,” pungkasnya (CP-10)