Di Festival Tajug Nasional, Pemkot Cirebon Siap Launching e-Wasit

Foto : CP-06 FESTIVAL TAJUG. Nampak panitia Festival Tajug Nasional 2018 menemui Pj Walikota dan Dinas terkait di Balaikota, Senin (15/10).

KEJAKSAN – Festival Tajug Nasional 2018 diharapkan menjadi momentum untuk lebih giat lagi memakmurkan 1 juta masjid dan mushola yang ada di Indonesia.

Pada festival yang diselenggarakan dalam rangka Hari Santri Nasional, juga akan dilaunching aplikasi E-Wasiat dari Pemerintah Daerah Kota Cirebon.

Hal tersebut terungkap saat ketua panitia Festival Tajug Nasional 2018, KH Muh Musthofa Aqiel Siroj yang didampingi panitia lainnya melakukan pertemuan dengan Pj Walikota Cirebon, Dedi Taufik MSi di ruang kerja Walikota Cirebon, Senin (15/10).

“Kehadiran tajug dan masjid merupakan tanda kehadiran Islam di Indonesia,” kata Musthofa.

Sejak kehadiran Islam di negeri ini, lanjut Mustofa, jumlahnya terus mengalami perkembangan yang pesat. Berdasarkan data dari Kementerian Agama RI, jumlah masjid dan mushola di Indonesia sudah terdapat satu juta. Jumlah ini, kata dia, cukup besar, dan harus bisa dimanfaatkan secara optimal untuk pembangunan masyarakat yang berkualitas.

“Atas dasar itu, PBNU dan Keraton Kasepuhan Cirebon menyelenggarakan Festival Tajug Nasional 2018 ini,” ujarnya.

Masih kata Muatofa, kegiatan ini sekaligus merupakan ikhtiar untuk menumbuhkembangkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya gerakan memakmurkan masjid dan optimalisasi potensi-potensi Islam demi mewujudkan peradaban dan kebudayaan Islam menuju cita-cita kehidupan masyarakat yang baldatun thayyibatun wa rabbun ghofur.

”Festival Tajug Nasional akan diselenggarakan mulai 20-22 Oktober 2018 yang bertepatan dengan peringatan Hari Santri Nasional. Untuk pembukaan rencananya akan dilakukan oleh Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil dan puncaknya juga direncanakan akan dihadiri oleh Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo,” ungkapnya.

Pada saat yang bersamaan, Pemerintah Daerah Kota Cirebon juga akan melaunching aplikasi E-Wasiat artinya Wayahe Sadar Akhirat’.

Pj Walikota Cirebon, Dedi Taufik MSi mengatakan, aplikasi yang dibuat oleh DKIS tersebut berisi tentang informasi masjid, sarana ibadah dan tempat ziarah yang dikoneksikan langsung dengan google map. Serta, kata dia, ada pula syiar agama dan media konsultasi keagamaan yang bisa diunduh di Playstore.

”Aplikasi ini merupakan implementasi Cirebon Smart City, sekaligus sebagai media pengembangan syiar agama Islam di Kota Cirebon,” kata Dedi. (CP-06)

Be the first to comment on "Di Festival Tajug Nasional, Pemkot Cirebon Siap Launching e-Wasit"

Leave a comment

Your email address will not be published.


*