KEJAKSAN – Pembahasan penataan Pedagang Kaki Lima (PKL) di kantor Satuan Polisi (Satpol PP) Kota Cirebon tanpa dihadiri oleh Komisi I DPRD Kota Cirebon sangat disayangkan oleh Kepala Satpol PP Kota Cirebon, Andi Armawan.
Namun, Hal tersebut mendapat respon yang cukup keras dari Komisi I dimana sangat disesalkan stetmen Andi Armawan atas ketidak hadiran Komisi I pada saat rapat PKL.
”Saya sangat menyesalkan apa yang menjadi statement Pak Andi selaku pimpinan Satpol PP Kota Cirebon. Seharusnya Pak Andi bisa menanyakan terlebih dahulu kenapa Komisi 1 tidak hadir. Bukan bicara macam-macam di media,” tegas Wakil Ketua Komisi I DPRD Kota Cirebon, Andri Sulistio kepada Cirebonpos, Rabu (10/10).
Andri menyebutkan, hal tersebut menunjukan seorang pemimpin yang tidak dapat berkordinasi dengan baik antar sesama lembaga. Serta, tidak dapat menunjukan sikap kerjasama dan menjaga kondusifitas sesama lembaga.
”Seorang pimpinan itu harus lebih bisa memahami arti kata koordinasi. Jangan ragukan kami dari Komisi 1 tentang masalah apapun, dan kami siap menangani,” ujarnya.
Seperti halnya, lanjut Andri, warga yang mengadu langsung kepada Komisi I dari berbagai macam keluhan. Dimana pihaknya langsung menanggapi dengan baik dan secara bersama mencari solusi yang terbaik untuk warga Kota Cirebon.
”Apalagi permasalahan PKL yang kami sangat sadar dan paham untuk keberadaan mereka yang harus ditertibkan tapi juga harus dilindungi. Jadi, jangan asal bicara tentang komisi 1,” ungkapnya.
Andri menuturkan, Komisi I akan segera memanggil Satpol PP guna meminta penjelasan sehingga persoalan bisa diatasi secara bersama. Untuk itu, kata dia, mari bersama membangun Kota Cirebon dengan koordinasi dan komunikasi yang baik antar lembaga.
”Komunikasi dan koordinasi sangat penting demi kemajuan Kota Cirebon,” tuturnya. (CP-06)
Be the first to comment on "Soal Komisi I Tak Hadiri Rapat Pembahasan PKL, Andri: Saya Menyesalkan Pernyataan Pak Andi"