LEMAHWUNGKUK – Iklim investasi di Kota Cirebon alami pengauruh ditengah Pandemi Covid-19. Namun demikian, hal itu tidak mengendurkan niat para pengusaha untuk berinvestasi di Kota Cirebon. Khsusnya pada bidang perdagangan barang dan jasa.
Demikian dikatakan oleh Kepala Bidang Penanaman Modal DPMPTSP Kota Cirebon, Hanry David saat diwawancarai Cirebonpos di Kantornya, Kamis (17/9).
“Perkembangan investasi sampai dengan Agustus sudah bergerak ke arah positif. Dimana sudah mendapatkan tambahan nilai dari Rp500 miliar ke angka Rp550 miliar,” kata David.
David mengungkapkan, dengan adanya peningkatan Covid-19 di akhir agustus sampai September ini, ada kemungkinan bisa terjadi pelambatan investasi kembali.
“Mudah-mudahan masyarakat bisa tertib protokol kesehatan dan mengendalikan Covid-19, di akhir tahun bisa mencapai Rp600 miliar,” ungkapnya.
Peningkatan Rp50 miliar tersebut, kata David, masih pada bidang perdagangan dan jasa. Kemudian, pihaknya sudah koordinasi dengan PD Pembangunan untuk kembali merespon rencana investasi pengenbangan wisata pantai di Kesenden.
“Mudah-mudahan bisa diatur agar tetap berjalan, sehingga bisa perfikir optimis bahwa dengan adanya Covid tetap berfikir kedepan agar tetap maju,” ujarnya.
Sampai saat ini, menurut David, baru sektor perdagangan barang dan jasa bidang retail berbagai kebutuhan masyarakat, kebutuhan perusahaan, dan lainnya.
“Perdagangan barang dan jasa lebih dominan ditengah pandemi ini,” kata David.
David menuturkan investasi pariwisata baru baru ada pengembangan wisata kesenden. Untuk investasi wisata religi diarahkan ke daerah Kota Cirebon bagian Selatan.
“Disana kita mempunyai kawasan titik puncak pass Kota Cirebon. Rencana kami akan membuat suatu multi player efek ada tugu puncak pass kota. Ini tinggal pembangunan wilayah selatan,” tandasnya. (CP-06)
Be the first to comment on "DPMPTSP Catat Iklim Investasi Terus Alami Pergerakan Positif"