Sampah Numpuk Dimana-Mana, Kadis LH Akui Akibat Perubahan Anggaran Operasional Truk Pengangkut Sampah

Foto : CP-06 ANGKUT SAMPAH. Nampak truk pengangkut sampah mulai mengangkut sampah-sampah yang menumpuk di beberapa lokasi, Senin (3/9).

KESAMBI – Tumpukan sampah di TPS-TPS Se-Kota Cirebon pada Senin pagi membuat gempar masyarakat Kota Cirebon. Tumpukan sampah menurut Dinas Lingkungan Hidup terjadi akibat adanya perubahan anggaran operasional truk-truk pengangkut sampah.

Atas hal tersebut, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Cirebon, Abdul Syukur meminta maaf kepada seluruh masyarakat Kota Cirebon yang merasa tidak nyaman dengan kondisi ini. Hal tersebut, kata dia, murni kesalahan dinas dalam sistem pengadministrasian.

“Kami berencana memisahkan anggaran BBM angkutan dengan anggaran lain. Sehingga, lebih efektif dan efisien lagi dalam penganggaran,” kata Syukur kepada Cirebon Pos ditengah mengawasi pengangkutan sampah di TPS Jalan Cipto, Senin (3/9).

Syukur menyebutkan, pihaknya membutuhkan waktu dalam proses administrasi dan kebetulan kemarin jatuh pada hari libur sehingga baru hari ini bisa dicairkan anggarannya. Karena belum ada SK nya, pihak SPBU belum bisa mengeluarkan struk pembayaran BBM nya.

“Nah, setiap TPS kami lakukan pengangkutan dimana semua armada termasuk alat berat fokus dalam satu TPS dan berkelanjutan ke TPS lainnya,” ujarnya.

Syukur mengungkapkan, hari ini pihaknya secara bertahap melakukan pengangkutan sampah dimulai dari TPS Evakyasi, Cipto, dan Kesambi begitu pula dilanjutkan ke TPS lain di keesokan harinya.

“Perhari akan kami garap 4 TPS. Sekali lagi kami sampaikanbpermohonan maaf kepada seluruh masyarakat Kota Cirebon,” ungkapnya.

Masih kata Syukur, biaya operasional setiap harinya mencapai 7 juta untuk seluruh armada, termasuk di TPA. Sampah hari ini tertumpuk sejak hari Jum’at sore kemarin, sampah nya banyak dari rumah makan semua. Jadi, terjadi penumpukan-penumpukan.

“Kedepan, kami akan terus maksimal dalam pengangkutan sampah sehingga tidak menggangu masyarakat Kota Cirebon dalam beraktifitas,” jelasnya.

Syukur menuturkan, secara keseluruhan terdapat 34 TPS, namun yang aktif dan sering terjadi penumpukan sebanyak 22 TPS. Estimasi penyelesaian pengankutan sampah di semua TPS sekitar 4-5 hari.

“Satu TPS bisa mencapai 70 kibik sampah. Kami akan terus melakukan pembersihan di Kota Cirebon,” pungkasnya. (CP-06)

Be the first to comment on "Sampah Numpuk Dimana-Mana, Kadis LH Akui Akibat Perubahan Anggaran Operasional Truk Pengangkut Sampah"

Leave a comment

Your email address will not be published.


*