BAT dan Balaikota Jadi Pusat Kegiatan HUT ke-649 Kota Cirebon

KESAMBI – Peringatan Hari Jadi ke-649 Kota Cirebon akan diisi dengan berbagai kegiatan seni budaya dan melibatkan masyarakat Kota Cirebon. Hal tersebut seperti dikatakan Ketua Panitia Hari Jadi Cirebon Tahun 2018, Abdullah Syukur saat ditemui usai rapat pembahasan acara tersebut, Jumat (24/8).

“Balaikota Cirebon dan Gedung BAT di pilih menjadi pusat rangkaian kegiatan hari jadi yang jatuh pada tanggal 1 Muharram 1440 Hijriah,” kata Syukur.

Syukur mengungkapkan, rapat panitia hari jadi dengan Forum Lingkungan Hidup Caruban (FLHC) dan dinas terkait, menurut Syukur, semua pihak terkait setuju dengan rencana kegiatan rutin dan sejumlah kegiatan seni budaya. Di dalam rapat inti nanti, FLHC akan melibatkan seluruh OKP, ormas dan masyarakat Kota Cirebon
berpartisipasi dalam rangkaian kegiatan.

“Seluruh masyarakat ikut terlibat di dalam rangkaian Hari Jadi Kota Cirebon. Semua kami undang untuk terlibat,” ungkapnya.

Syukur menjelaskan, tahun ini kegiatan rutin akan tetap dilaksanakan diantaranya, rapat Paripurna Istimewa, ziarah ke makam Sunan Gunung Jati dan pembacaan Babad Cirebon di Keraton
Kanoman. Sedangkan kegiatan seni budaya yakni Nadran Nelayan Samadikun, Karnaval, pagelaran Masres, dan pentas seni lainnya. Untuk tempat di laksanakan di Balaikota,
Gedung DPRD Kota Cirebon dan BAT.

“Balaikota dan gedung dewan itu pasti. Tapi, sekarang kegiatan akan kami adakan pula di BAT. Di tempat itu banyak sejarah dan bangunannya tempo dulu, ” jelasnya.

Adapun yang berbeda di tahun ini, kata Syukur, sebelum mengadakan rapat Paripurna Istimewa, akan ada upacara bendera di Alun-alun Kejaksan, setelah itu tamu undangan, SKPD, Forkopimda dan anggota DPRD, di arak dengan pakaian adat khas Cirebon, di iringi tari kolosal menunju gedung DPRD Kota Cirebon.

“Seluruh kegiatan tersebut akan di matangkan kembali pada Kamis nanti. Akan hadir dar pihak keamanan, penyelenggara, panitia, SKPD, Camat, Lurah, PHRI dan pihak terkait
lainnya. Hasil rapat akan memutuskan kegiatan apa saja yang bisa dilaksanakan atau bisa di undur ke hari lain,” pungkasnya. (CP-06)