KEJAKSAN – Bakal Calon Anggota Legislatif (Bacaleg) Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Dapil 1 Kejaksan-Lemahwungkuk, Fersianita turut prihatin terkait kasus hilangnya Yolo atau tempat abu di tiga Vihara yang ada di Kota Cirebon beberapa waktu yang lalu.
“Yolo, atau tempat menancapkan Hio dari tiga lokasi, yakni Wihara Dewi Welas Asih, Klenteng Talang dan di Klenteng Winaon sudah dicuri. Dan, saya turut prihatin atas kejadian tersebut,” ungkap Nita panggilan akrabnya, Jum’at (10/8).
Nita mengungkapkan, bila Yolo bagi sebuah Vihara dapat dikatakan menjadi barang yang disakralkan. Mengingat benda tersebut adalah tempat yang berisi abu yang digunakan untuk menancapkan Hio (Dupa, red) pada setiap peribadatan yang dilakukan.
“Bukan hanya masalah nilai harga, tetapi memang ada nilai sejarah. Karena ada beberapa yang sudah berumur ratusan tahun. Kalau harga ada yang sampai puluhan juta. Dan dari semua lokasi, diperkirakan kerugian mencapai ratusan juta,” lanjut Nita.
Dijelaskan Nita, sebelum di Kota Cirebon, kejadian serupa juga sebelumnya terjadi di Medan, dan dikhawatirkan, karena kasusnya sama persis, ini adalah sindikat lintas daerah.
“Saya prihatin, ini sebuah kejahatan, kasus sama pernah terjadi di Medan belum lama ini. Dan sekarang di Cirebon, dan dikhawatirkan ini sindikat,” ungkapnya.
Saat ini, kasus kehilangan Yolo di tiga Klenteng sudah dilaporkan dan ditangani oleh pihak kepolisian. Nita pun meminta kepada pihak yang berwajib untuk lebih serius menangani kasus tersebut. Mengingat bagi pihak Vihara dan juga jamaatnya, Yolo merupakan benda yang sangat disakralkan.
“Aslinya itu dibuat bahan kuningan, namun yang sudah berumur ratusan tahun memang mengandung emas. Saat kejadian abunya pun dibuang begitu saja, padahal para jamaat sangat hati-hati terhadap abu tersebut. Saya minta pihak kepolisian bisa secepatnya mengusut tuntas kasua pencurian ini,” harap Nita.
Dari kejadian tersebut, ketiga Vihara pun mengalami kerugian secara materil sebesar ratusan juta rupiah. Pasalnya, bukan hanya Yolo yang diambil oleh para pelaku, melainkan kotak umat pun tidak luput dari tindakan pencurian ini. (CP-02)
Be the first to comment on "Prihatin, Ferisianita Minta Pencurian Yolo di 3 Vihara Diusut Tuntas"