Dihadapan Pemda Kota Bontang, Pemkot Paparkan Pengelolaan Kepariwisataan

Foto : CP-06 KUNJUNGAN. Nampak Sekda Agus Mulyadi terima kunjungan Walikota, Basri Rase dan jajaran Pemda Kota Bontang, Rabu (25/5)

KEJAKSAN – Pemerintah Daerah (Pemda) Kota Cirebon paparkan pengelolaan kepariwisataan kepada Pemda Kota Bontang. Kerja sama antar kedua daerah juga bisa dilakukan.Paparan mengenai kepariwisataan di Kota Cirebon dilakukan oleh Sekretaris Daerah (Sekda), Drs Agus Mulyadi MSivsaat menerima kunjungan kerja Wali Kota Bontang, Kalimantan Timur, Basri Rase, di Ruang Kanigaran Balaikota Cirebon, Rabu (25/5).

“Hari ini kami kedatangan Walikota Bontang, sebelumnya juga ada Bupati Garut,” kata Agus didampingi Kepala Disbudpar, Agus Sukmanjaya.

Kedatangan tersebut selain melakukan silaturahmi juga membicarakan mengenai karakteristik Kota Cirebon dan Kota Bontang. Kedua daerah ini memiliki kesamaan yaitu sebagai wilayah administrasi kota.

Kota Bontang, lanjut Agus, selama ini dikenal sebagai pemasok gas bumi terbesar di Indonesia. Namun seiring dengan menipisnya cadangan gas alam, Pemda Kota Bontang saat ini sudah melakukan sejumlah strategi untuk mendapatkan pemasukan tidak hanya dari gas alam.

“Salah satunya dari sisi kebudayaan. Di sana memang ada lembaga adat,” katanya.

Untuk itu, kedatangan Wali Kota Bontang untuk mempelajari pengelolaan pariwisata dan budaya yang dilakukan oleh Pemda Kota Cirebon.

“Seperti apa pengelolaan dan industri pariwisata di Kota Cirebon termasuk pembentukan perangkat daerahnya,” tutur Agus.

Kota Cirebon juga telah memiliki rencana induk kepariwisataan dan saat ini Pemda Kota Bontang juga tengah merancang rencana induk kepariwisataan tersebut.

Ke depannya, lanjut Agus, setelah melaporkan ke Walikota Cirebon, kerja sama antar daerah bisa dilakukan. “Kita harapkan inisiasi bisa dari Kota Bontang maupun Kota Cirebon,” tutur Agus.

Sementara itu, Walikota Bontang, Basri Rase menjelaskan, kunjungan kerjanya ke Kota Cirebon dalam rangka sharing terkait pengelolaan adat dan budaya di Kota Cirebon. “Kota Cirebon ini kan kota budaya, kota heritage, pariwisata sekaligus kota jasa,” tutur Basri.

Mereka, lanjut Basri, juga akan membangun kota adat dan budaya secara kelembagaan dan pemerintahan seperti yang telah dilakukan oleh Pemda Kota Cirebon.

“Di sini kita belajar. Insya Allah apa yang kita dapatkan baik dalam penyusunan anggaran, kelembagaan maupun pemeliharaan akan kita terapkan,” kata Basri.

Ke depannya, lanjut Basri, kerjasama antar daerah juga bisa dilakukan. Bahkan pembentukan sister city antara Kota Cirebon dan Kota Bontang juga bisa dilakukan. (CP-06)

Be the first to comment on "Dihadapan Pemda Kota Bontang, Pemkot Paparkan Pengelolaan Kepariwisataan"

Leave a comment

Your email address will not be published.


*