Air Sumurnya Jadi Keruh, Limbah SPPG Adidharma Dikeluhkan Warga

Foto : CP-06 LIMBAH SPPG. Ketua RT 01 RW 01 Adidharma bersama pihak Yayasan SPPG Yayasan Miftahul Ulum menunjukan saluran limbah yang langsung ke sungai.

CIREBON – Warga Desa Adidharma Kecamatan Gunungjati Kabupaten Cirebon, mengeluhkan dugaan pencemaran air sumur akibat limbah dari Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Makan Bergizi Gratis (MBG)

Warga yang RT 01 RW 01 Desa Adidharma, Heru Cahyono menilai pengelolaan sanitasi di lingkungan SPPG belum dilakukan secara maksimal hingga berdampak pada air bersih di rumah sekitar SPPG.

“Persoalan ini bermula ketika air sumur saya, berubah warna dan berbau tidak sedap. Setelah dicek, ternyata sumber pencemarannya diduga berasal dari saluran pembuangan limbah SPPG,” kata Heru kepada awak media, Selasa (21/10)

Ketua RT 01 RW 01 Desa Adidhrma, Soni Solihin mengatakan, pihaknya telah menyampaikan keluhan ini kepada pengelola SPPG dan yayasan terkait. Saat ini, kata dia, sudah ada upaya perbaikan dengan membuat saluran pembuangan baru yang langsung mengarah ke sungai. Namun, Soni menilai proses tersebut masih belum optimal karena sistem Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) belum sempurna.

“Sanitasinya belum sempurna. Air limbahnya belum benar-benar terolah, masih ada sisa bahan organik yang mengendap dan menimbulkan bau. Harapannya perbaikan bisa cepat selesai supaya pencemaran tidak meluas,” ucapnya.

Soni juga menyoroti bahwa jarak antara sumur warga dan lokasi pembuangan limbah sangat dekat, sekitar 10 meter, sehingga risiko kontaminasi sangat tinggi.

Sementara itu, perwakilan SPPG Yayasan Miftahul Ulum, Iqbal Nur Rahman, mengakui adanya kendala pada sistem IPAL yang belum maksimal. Namun, ia menegaskan pihaknya bersama yayasan sudah berkoordinasi untuk melakukan perbaikan agar tidak menimbulkan dampak berkepanjangan bagi warga.

“Kita tidak menutup mata. Beberapa kali sudah disounding ke pihak yayasan agar segera dibereskan. Saat ini sedang proses perbaikan saluran dan perbaikan IPAL. Setelah sistemnya berfungsi sempurna, baru akan dilakukan pembersihan sumur warga yang terdampak,” jelas Iqbal.

Iqbal menambahkan, pihaknya juga bekerja sama dengan jasa penyedotan limbah serta rutin melakukan pengecekan kualitas air. Ia berharap proses perbaikan bisa selesai dalam waktu dekat agar aktivitas warga kembali normal.

Warga berharap pihak yayasan dan instansi terkait dapat menindaklanjuti persoalan ini secara tuntas, termasuk memastikan air sumur warga kembali aman digunakan. (CP-06)

Be the first to comment on "Air Sumurnya Jadi Keruh, Limbah SPPG Adidharma Dikeluhkan Warga"

Leave a comment

Your email address will not be published.


*