KEJAKSAN – Polemik sewa Stadion Bima Kota Cirebon antara Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) dengan Bina Sentra Football Academy masih terus berlanjut.
DPRD Kota Cirebon pun menggelar rapat bersama Dispora dan SKPD terkait untuk meminta penjelasan kronologi sewa Stadion Bima utama, Rabu (5/2).
Didalam rapat tersebut, Sekretaris Dispora dan Kepala Bina Sentra tidak hadir. Atas Polemik yang ada, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga, Irawan Wahyono siap bertanggung jawab jika ada ketidakbenaran dan memohon maaf atas viral nya Stadion Bima saat ini
“Angka sewa Rp50 juta semua apa yang saya lakukan tidak akan menarik siapa siapa saya bertanggung jawab kalau ditemukan ketidakbenaran. Saya mohon maaf lahir batin,” kata Irawan saat penyampaian di rapat
Irawan pun bercerita dimana berawal dari bina sentra yang akan menggunakan stadion Bima utama menggunakan festival sepak bola
“Pemilik bina sentra melihat stadion Bima menjadi perhatian untuk diperbaiki. Kemudian atas dasar itulah sebelum dituangkan didalam perjanjian sewa menyewa,” kata Irawan didalam rapat
Kemudian, lanjut Irawan, Kalau memang ingin menggunakan, ada retribusi dan harus berani memperbaiki keadaan stadion Bima baik rumput, tempat duduk dan sebagainya
“Atas pemikiran itu kelihatannya bina sentra menerima pandangan kami retribusi di barengi dengan perbaikan,” ujarnya
Masih kata Irawan, Ia menugaskan Sekdis untuk berkomunikasi dan konsultasi ke stakeholder terkait. Setelah konsultasi, Dispora melakukan studi tiru ke stadion Probolinggo karena model stadionnya sama yang harus banyak perhatian untuk dilakukan perbaikan
“Kami ke Probolinggo kemudian belajar ke Manahan dan ke Jogja. Probolinggo dan Bima sama harus mendapatkan perbaikan. Setelah itu cita cita bina sentra membangun akademi football dari berbagai usia,” jelasnya
Dengan kata lain, kata Irawan, bina sentra juga akan melakukan promosi sehingga bisa menjadi home base liga utama
“Atas dasar pandangan itu kami tertarik karena terkait masa depan. Harus ada perhatian disitu dengan sewa segitu semua diperbaiki baik didalam maupun diluar,” paparnya
Setelah itu, kata Irawan, Ia mengambil keputusan dipersilahkan stadion bima ini digunakan dengan membayar retribusi dan memperbaiki fisiknya
“Kami di supervisi sama PSSI dengan banyak catatan diantaranya harus distandarkan rumputnya sehingga perlu adanya perbaikan stadion bima,” tuturnya
Kedepannya, kata Irawan, setiap pertandingan akan dibagi hasil penjualan tiket 50 persen PAD 50 persen vendor
“Yang membuat kami semangat adalah kita tidak boleh menghambat investasi tentunya kami akan memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat,” pungkasnya. (CP-06)
Be the first to comment on "Soal Sewa Bima Rp50 Juta, Kadispora: Saya Bertanggung Jawab"