KESAMBI – Dinas Pendidikan Kota Cirebon mengadakan sosialiasi arah kebijakan DAK Fisik SD Tahun 2024 dan perencanaan Tahun 2025 di kantornya, Senin (18/3).
Kepala Bidang Pengelolaan Pendidikan Dasar, Dinas Pendidikan Kota Cirebon, Ade Cahyaningsih SPd MPd membuka secara resmi sosialisasi ini.
Dalam sambutannya Ade Cahyaningsih menegaskan, agar para operator sekolah untuk selalu aktif mengupdate data melalui aplikasi Krisna. Karena salah satu kebijakan Pemerintah terkait DAK Fisik adalah data dukungan Pendidikan.
“Operator menjadi kunci dalam menjalankan sistem di sekolah. Maka, saya minta ikut membantu program yang sudah berjalan ini,” katanya.
Sementara itu, David Eka Wardoyo SPi, selaku Ketua Tim Pelaksana DAK dari Kemendikbud Ristek Direktorat SD menyatakan, bahwa kedepan besarnya alokasi anggaran DAK di daerah bergantung pada kepatuhan GPUKS, Satgas Pencegahan Kekerasan dan PPDB.
Sedangkan menurut DR Asep Suharta, selaku Tim Pelaksana Teknis DAK Kemendikbud Ristek Direktorat SD, menyampaikan, bahwa pada tingkat Nasional masih banyak kesalahan yang dilakukan satuan pendidikan dalam pengisian dapodik dan form penilaian kerusakan PUTR.
Namun demikian, Dinas Pendidikan Kota Cirebon termasuk kategori BAIK karena dari 56 SD pengajuan kerusakan, Sebanyak 42 SD yang lolos atau sebesar 75 % telah benar mengisi form PUTR.
“Diharapkan, Tahun 2025, satuan pendidikan dapat 100 persen lolos atau telah mengisi form PUTR dengan benar,” tandasnya. (CP-06)
Be the first to comment on "Minta Operator Sekolah Aktif, Dinas Pendidikan Gelar Sosialisasi Arah Kebijakan DAK Fisik SD"