Soal DAK Swakelola, Plt Kepala DPUPR Mendadak Sulit Ditemui

Foto : Ilustrasi/Ist Dana Alokasi Khusus (DAK) Swakelola

KESAMBI – Pekerjaan Dana Alokasi Khusus (DAK) Fisik Disdik 2023 swakelola senilai kurang lebih Rp9 miliar menjadi perhatian berbagai pihak. Pasalnya, dalam prakteknya tarik menarik kepentingan antara Disdik dan DPUTR mengakibatkan pelaksanaan DAK Fisik Disdik 2023 terancam batal digelar. Bahkan, pekerjaan yang sudah dikerjakan diduduga dipaksa mundur dan digantikan dengan kontraktor lain. Ditambah, Plt Kepala DPUTR mendadsk susah ditemui atas kegiatan DAK Swakelola tersebut.

Padahal, informasi yang dihimpun Cirebonpos dilapangan, batas akhir penyerapan anggaran 25% adalah Oktober 2023 ini. Namun, sampai hari ini belum ada pelaksanaan di lapangan. Bahkan, untuk koordinasi teknis pelaksanaan kegiatan swakelola ini satu pintu dengan Plt Kepala DPUTR. Sementara staf dibawahnya tidak dilibatkan untuk berkoordinasi secara detail perihal pelaksanaan DAK Swakelola tersebut. Ditambah, informasi yang beredar bahwa pekerjaan tersebut diduga dikuasai oleh kelompok tertentu.

Berkaitan dengan kondisi tersebut, kontraktor Cirebon mengaku resah karena pekerjaan penunjukan langsung sumber dana DAU 2023 terancam tidak dibayarkan.

Menyikapi dugaan tersebut, saat dikonfirmasi langsung ke kantornya maupun melalui sambungan telepon, Plt Kepala DPUTR sulit untuk ditemui dan dimintai keterangan. “Bu Sekdis (Plt Kepala DPUTR, red) lagi di luar mas. Langsung saja ke Bu Sekdis mas, kalau soal itu,” ujar salah satu pegawai di lingkungan DPUTR kepada Cirebonpos. (CP-06)

Be the first to comment on "Soal DAK Swakelola, Plt Kepala DPUPR Mendadak Sulit Ditemui"

Leave a comment

Your email address will not be published.


*