Diskusi Forum Pemred, Pemateri: Pentingnya Ide dan Konsep Baru Pemimpin Cirebon

Foto : CP-06 DISKUSI. Forum Pemimpin Redaksi (Pemred) Cirebon menggelar Diskusi Publik bersama IrjenPol (P) Dr H Agung Makbul, H Mahfuz Sidik MSi soal Kepemimpinan Cirebon, Sabtu (29/7) di salah satu Caffe di Tuparev.

CIREBON – Forum Pemimpin Redaksi (Pemred) Cirebon menggelar diskusi publik dengan tema “Hari Jadi Cirebon 654, Antara Harapan dan Tantangan”, Sabtu (29/7) sore. Acara yang berlangsung di WD Cafe Jalan Widarasari III, Tuparev Cirebon itu menghadirkan dua tokoh Cirebon yakni Irjen Pol (Purn) Dr H Agung Makbul dan Drs H Mahfuz Sidik MSi. Hadir dalam diskusi tersebut Pemimpin Media Cirebon, Mahasiswa, Wartwan dan beberapa tokoh Ormas Kota Cirebon.

“Diskusi publik tentang Cirebon ke depan adalah suatu ide atau gagasan yang baik yang dilaksakanakan oleh Forum Pemred. Kita sebagai orang Cirebon harus mempunyai atau memiliki bagaimana Cirebon ke depan,” kata Agung Makbul.

Dengan adanya diskusi publik ini, lanjut Agung, bisa mengetahui apa yang dirindukan oleh masyarakat Cirebon.
“Poin dari diskusi ini adalah mencari bagaimana pemimpin ke depan bisa membangun Kota Cirebon, membangun sumber daya manusia, seni budaya dan dikenal oleh masyarakat luas,” ujarnya.

Dari hasil diskusi publik ini, Agung menyimpulkan bagaiaman mencari pemimpin yang memiliki visi misi.
“Visi misi itu tidak hanya mencari slogan, tapi benar-benar harus di wujudkan di dalam kenyataan nanti,” ujarnya.

Ditempat yang sama, Mahfuz Sidik mengatakan diusia Cirebon yang ke-654 ini perlu perubahan yang mendasar dan percepatan. Hal itu, menurutnya, harus di mulai dari adanya visi dan konsep baru pembangunan Kota Cirebon.

“Kalau kita bandingkan dengan kota-kota lain di Indonesia saja, Cirebon ini relatif masih jauh tertinggal kalau kita ukur dari pendapatan asli daerah (PAD) atau indeks pembangunan manusianya,” Sekjend Partai Gelora ini.

Tahun depan, kata Mahfuz, akan ada Pilkada dan akan memiliki pemimpin yang baru. Oleh karena itu, sebelum masyarakat di Kota Cirebon digiring untuk memulai bicara figur, kita harus mengisi ruang fikiran masyarakat dengan berbicara apa dulu.

“Apa yang diperlukan oleh Cirebon, konsep pembangunan kota macam apa yang diperlukan untuk Kota Cirebon yang usianya sudah jauh lebih tua dengan kota-kota lain di Indonesia. Tapi dari sisi kualitas pembangunannya justru malah jauh tertinggal,” katanya.

Sehingga, lanjut Mahfuz, bagaimana menjadikan Cirebon sebagai pusat pertumbuhan ekonomi kawasan yang baru. “Itulah ide besarnya yang menurut saya bisa kita ajak siapapun yang mempunyai kemampuan dan keinginan memimpin Cirebon, harus mulai diskusi tentang hal ini. Karena masih ada waktu setengah tahun ke depan,” ungkapnya.

Yang harus dibenahi, kata Mahfuz, bagaimana meningkatkan pendapatan daerah yang itu merupakan cermin dari meningkatnya kesejahteraan masyarakat.

Selain itu, harus meningkatkan dengan cepat indeks pembangunan manusianya.
“Seperti contoh, indeks pendidikannya hanya 10 dari skala 15. Artinya kita masih tertinggal jauh, padahal ini kota yang saya kira sangat mumpuni sebagai pusat pendidikan di luar kawasan Cirebon. Dan banyak hal-hal lain yang memang menurut saya perlu dibenahi terkait dengan konsep Kota Cirebon sebagai pusat pertumbuhan ekonomi baru,” tandasnya. (CP-06)

Be the first to comment on "Diskusi Forum Pemred, Pemateri: Pentingnya Ide dan Konsep Baru Pemimpin Cirebon"

Leave a comment

Your email address will not be published.


*