Bawa Nama Orang Berpengaruh, Pelaksanaan Proyek Swakelola DAK Fisik Disdik Diwarnai Saling Klaim

Foto : Ilustrasi/Ist Pelaksanaan pekerjaan Swakelola DAK Disdik Kota Cirebon

KESAMBI – Proyek Swakelola DAK Fisik Disdik Kota Cirebon Tahun 2022 senilai Rp21 miliar yang tersebar di 41 sekolah baik negeri dan swasta diduga diwarnai aksi pemaksaan kehendak yang dilakukan kelompok tertentu. Dimana, kemana-mana mereka mengaku disuruh oleh orang berpengaruh di Kota Cirebon. 

Informasi yang dihimpun Cirebonpos, terhitung dua minggu belakangan ada oknum yang keliling ke semua titik proyek dan melakukan klaim mendapatkan ijin khusus untuk melaksanakan proyek swakelola DAK Fisik di Kota Cirebon. Aksi pemaksaan kehendak tersebut tentu saja sangat mengganggu konsentrasi pekerja di lapangan.

“Sebenarnya kejadian ini bukan hal baru di Kota Cirebon. Sebab, pada DAK Fisik Disdik tahun kemarin pun seperti ini. Bahkan hal ini dilakukan oleh orang yang sama. Setiap tahun kami sebagai masyarakat Kota Cirebon selalu dbuat seperti orang asing. Kami ingin membangun mota kami sendiri bukan sebagai penonton saja. Kami ingin membuktikan bahwa kami juga bisa bekerja secara benar untuk tanah kelahiran kami,” ungkap salah satu pekerja di lokasi proyek yang enggan disebutkan namanya kepada Cirebonpos.

Jangan sampai, lanjut sumber ini, pekerjaan di Kota Cirebon semuanya dibuat rusak seperti hal nya proyek-proyek lain yang merugikan negara dan mejadi masalah hukum di kemudian hari. (CP-06)

Be the first to comment on "Bawa Nama Orang Berpengaruh, Pelaksanaan Proyek Swakelola DAK Fisik Disdik Diwarnai Saling Klaim"

Leave a comment

Your email address will not be published.


*