KEJAKSAN – Musrenbang Tingkat Kota Cirebon Tahun 2022 digelar disalah satu hotel di jalan Siliwangi. Musrenbang tersebut dihadiri oleh seluruh SKPD, Forkopimda, dan unsur lainnya.
Ada yang menarik dalam acara tersebut, dimana Fitria Pamungkaswati selaku Wakil Ketua DPRD dalam sambutannya mengaku dewan merasa kecewa karena (Pokok Pikiran) Pokir Tahun 2020-2021 anggarannya direfocusing.
Sontak hal itu langsung mendapat respon dari Walikota Cirebon, H Nashrudin Azis SH saat diwawancarai oleh Cirebonpos usai membuka acara Musrenbang Tingkat Kota Cirebon disalah satu Hotel di Jalan Siliwangi, Senin (14/3).
“Pokir dan kegiatan dinas sama-sama direfocusing, gak bisa di nol kan semua. Karena ada hal-hal yang harus dilaksanakan,” tegas Azis.
Jadi, lanjut Azis, apa yang disampaikan Wakil Ketua DPRD Fitria karena terbawa perasaan (Baper) saja. Karena tidak mungkin, kata Azis, dalam sebuah pembangunan di nolkan.
“Apa yang dikerjakan oleh dinas adalah skala prioritas yang harus dikerjakan. Jadi gak pas, dan dewan jangan Baper,” tegasnya.
Kemudian, lanjut Azis, apa yang dikerjakan oleh pemerintah daerah untuk rakyat. Juga baik anggota dewan dan rakyat Kota Cirebon. Hal ini, kata dia, yang menjadi pedoman.
“Gak pas Fitria bilang begitu, saya harap cara berfikirnya jangan Baper,” ketusnya.
Azis menuturkan, yang telah dikerjakan oleh Pemerintah Kota Cirebon untuk masyarakat. Sama halnya, kata Azis, Pokir untuk masyarakat juga.
“Karena dewan di nol dan Pemkot di nol kan, tapi bukan begitu. Adil itu proporsional, jangan sama makna sama rasa. Gak pas disampaikan didepan umum,” tandasnya. (CP-06)
Be the first to comment on "Pokir Dewan Direcofusing, Walikota: Tidak Pas Fitria Bilang Begitu, Cara Berpikirnya Jangan Baper"