KEJAKSAN – Kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Kota Cirebon terus meningkat, bahkan cluster keluarga menjadi salah satu faktor dalam penyebarannya.
Untuk itu, asupan vitamin di tengah pandemi Covid-19 ini menjadi salah satu yang diprioritaskan untuk menambah daya tahan tubuh agar tidak mudah lelah, lesu bahkan terserang penyakit.
Kondisi tersebut berdampak meningkatnya penjualan vitamin, seperti vitamin A, C, dan D atau multivitamin yang mengandung zinc.
Direktur Perusahan Umum Daerah (Perumda) Farmasi Kota Cirebon, Emirzal Hamdani SE Ak mengungkapkan, penjualan vitamin unit usaha yakni Apotek Ciremai mengalami kenaikan yang cukup signifikan yakni mencapai 80 persen.
“Obat-obatan, multivitamin yang dapat meningkatkan daya tahan tubuh, imunitas itu ada peningkatan penjualannya,” kata Emir didamping Dewan Pengawas, Arwin Aldriyant, Kamis (1/7).
Banyaknya permintaan, kata Emir berdampak menipisnya stok baik di apotek sampai tingkat distributor.
“Kami berharap baik itu pabrikan maupun distributor dapat menanggulangi semakin menipisnya stok ini,” ujarnya.
Menurut Emir, multivitamin D menjadi yang paling banyak dicari. Pasalnya, tidak sedikit orang yang lebih memilih mengkonsumsi vitamin D, dengan alasan keterbatasan waktu untuk berjemur di bawah terik matahari.
“Memang paling bagus mah berjemur, mungkin karena tidak ada waktu jadi banyak yang memilih diganti dengan mengkonsumsi vitamin D,” ungkapnya.
Emir menambahkan, dalam waktu dekat pelayanan Perumda Farmasi Kota Cirebon akan digitalisasi dengan membuka layanan microsite. Di situ, konsumen dapat memilih obat atau alat kesehatan yang diperlukan secara online tidak perlu datang ke Apotek.
“Kami akan membuka layanan online, berupa microsite. Disitu konsumen bisa memesan obat atau alat kesehatan dengan harga yang sama seperti di apotek, selain memudahkan, dengan cara ini juga dapat meminimalisir penyebaran Covid-19,” tandasnya. (CP-06)
Be the first to comment on "Dirut Perumda Farmasi Akui Penjualan Vitamin Alami Peningkatan Signifikan"