Resmikan Alun-Alun Kejaksan, Gubernur Pesankan Walikota Jaga Bahagia Warganya

Foto : CP-06 PERESMIAN. Nampak Gubernur, H Ridwan Kamil bersama Walikota, H Nashrudin Azis dan Wakil Waikota, Hj Eti Herawati resmikan Alun-alun Kejaksan, Rabu (21/4).

KEJAKSAN – Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil resmikan alun-alun Kejaksan, Kota Cirebon. Gubernur juga berpesan agar pemimpin senantiasa membahagiakan warganya.

“Alun-alun ini sangat istimewa. Dimana keberadaan Alun-alun Kejaksan bisa menyelesaikan permasalah kemacetan di Kota Cirebon dengan adanya basement yang digunakan untuk parkir. Basement Alun-alun Kejaksan mampu menampung sekitar 70 mobil dan 120 motor,” kata Ridwan Kamil usai peresmian, Rabu (21/4).

Tidak hanya basement saja, lanjut Kang Emil (sapaan akrab Ridwan Kamil), Alun-alun Kejaksan juga memiliki dimensi sejarah yang sangat diperhatikan dalam pembangunannya, termasuk adanya tugu proklamasi.

“Saya persilahkan kepada warga untuk memanfaatkan Alun-alun Kejaksan dengan baik. Saya titip jaga kebersihan,” ungkapnya.

Selain itu,  kepada Walikota dan Wakil Walikota Cirebon, Kang Emil juga berpesan untuk memanjakan tamu yang datang dan gembirakan warganya.

“Manjakan tamu yang datang dengan fasilitas yang nyaman. Manjakan warganya dengan jalan yang lancar, kota yang bersih, jalan kaki yang nyaman, tidak banjir,” tuturnya.

Pada kesempatan yang sama, Kang Emil juga mengungkapkan tahun ini revitalisasi alun-alun Kasepuhan juga akan dilakukan. Seiring dengan adanya tol Cipali, pariwisata di Kota Cirebon bisa menyaingi Kota Bandung.

“Khusus Cirebon, kita akan perbanyak hibah bus pariwisata, seperti Bandros,” kata Kang Emil.

Sementara itu, Walikota Cirebon, Drs H Nashrudin Azis SH berharap kedepannya Alun-alun Kejaksan sebagai ruang terbuka publik dapat difungsikan sebagai tempat edukasi, interaksi, sosial, berdiskusi dan refreshing.

“Sehingga indeks kebahagiaan warga Kota Cirebon akan meningkat,” kata Azis didampingi Wakil Waliota, Eti Herawati.

Azis juga mengungkapkan, saat perencanaan, terdapat banyak saran yang diantaranya agar alun-alun tetap memiliki fungsi tempat salat id dan menampilkan harmoni antara unsur tradisional dan modern.

“Hingga jadilah Alun-alun seperti yang sekarang ini. Alun-alun Kejaksan Kota Cirebon dilengkapi fasilitas lapangan utama dan paviliun upacara sehingga dapat digunakan untuk upacara hari besar nasional dan tempat olahraga, taman yang berisikan tanaman hias dan pohon-pohon tinggi, serta shelter untuk Pedagang Kaki Lima (PKL),” jelasnya.

Selain itu, kata Azis, Alun-alun Kejaksan juga memiliki bangunan-bangunan lain untuk menambah fungsi yang telah ada. Seperti gerbang masjid yang menjadikan alun-alun Kejaksan menyatu dengan Masjid Raya At Taqwa, basement yang berfungsi sebagai tempat parkir, gerbang utama yang berbentuk candi Bentar dengan tinggi sekitar 9 meter serta Plaza Memorial.

“Pada Plaza Memorial yang didalamnya terdapat memorial sejarah tugu proklamasi yang ada di Kota Cirebon, dan masih ada pula Microlibrary yang berfungsi sebagai taman baca dan Playground atau tempat bermain anak,” tuturnya.

Sedangkan, Kepala Dinas Perumahan dan Permukiman (Perkim) Jabar, Boy Iman Nugraha ST menjelaskan, Alun-alun Kejaksan Kota Cirebon merupakan salah satu program strategis Pemprov Jabar di bawah kepemimpinan Gubernur Ridwan Kamil.

“Dibangun dengan total dana sekitar Rp44 miliar selama dua tahun anggaran yaitu 2019-2020,” ungkap Boy. (CP-06)

Be the first to comment on "Resmikan Alun-Alun Kejaksan, Gubernur Pesankan Walikota Jaga Bahagia Warganya"

Leave a comment

Your email address will not be published.


*