Soroti Kinerja BUMD, Ketua Komisi II: Kurang Menggembirakan

KEJAKSAN – Kinerja Badan Usaha Milih Daerah (BUMD) Kota Cirebon masih belum maksimal.

Momentum pergantian Direktur Utama di beberapa BUMD menjadi hal yang sedang dilakukan oleh Pemerintah Kota Cirebon.

Seperti halnya Direktur Utama Perumda Pasar Berintan, Perumda Farmasi, dan Bank Cirebon.

Atas hal tersebut, Ketua Komisi II DPRD Kota Cirebon, Ir H Watid Shahriar mengatakan, DPRD sedang menyusun Perda terkait BUMD dimana intinya agar seleksi Dirut harus lebih baik lagi.

“Selama ini kinerja BUMD masih kurang menggembirakan. Walikota pun sudah mengetahui itu, sehingga saat ini dilakukan open biding untuk posisi Dirut,” kata Watid saat diwawancarai Cirebonpos di Kantor DPRD, Selasa (15/9).

Watid mengungkapkan, open biding dilakukan dalam rangka agar lebih baik lagi. Catatan Komisi II, bahwa penentuan Dirut yang sebelumnya tidak melalui proses open biding. Jadi, kata dia saat ini ada open biding sehingga sudah lebih baik.

“Di dalam Perda, DPRD di berikan kesempatan untuk bertemu dan menanyakan visi misi calon Dirut sebelum diputuskan oleh Walikota,” ungkapnya.

Masih kata Watid, seluruh BUMD kinerjanya kurang menggembirakan. Kedepan, kata dia, harus jauh kebih baik. Kemudian, lanjutnya, seperti Bank Cirebon dibandingkan dengan BPR Swasta pertumbuhannya lambat.

“Walaupun sudah menghasilkan, Bank Cirebon masih tertinggal dibanding BPR Swasta,” ujarnya.

Watid menuturkan, secara umum sudah ada perbaikan dengan dilakukan open biding dimana lebih baik dari periode sebelumnya. Salah satunya, kata dia, keterpurukan PD Farmasi masih menjadi catatan tersendiri.

“DPRD pun mempunyai kontribusi pengawasan. Sehingga, bisa berjalan bersamaan dan akan jauh lebih baik lagi,” tandasnya. (CP-06)