MoU Segera Dirampungkan, Direksi Perumda Sebut Pembangunan Pasar Kanoman Segera Terealisasi

KESAMBI – Pemabangunan pasar kanoman Kota Cirebon akan segera terealisasi.

Pasalnya, pembahasan MoU kerjasama pekan depan sudah rampung, ehingga bisa ketahap selanjutnya. Yakni, perencanaan pasar darurat dan prijinannya.

Demikian dikatakan oleh Direktur Operasional Perumda Pasar Berintan Kota Cirebon, Maman Suryaman saat diwawancarai oleh Cirebonpos dikantornya, Kamis (3/9).

“Pembahasan MoU atau PKS kerjasama belum rampung. Insya Allah minggu depan bulan ini sudah finalisasi, dan bisa ketahap selanjutnya,” kata Maman.

Maman mengungkapkan, pihak ketiga yakni PT Tarumas Baja Nusantara sudah selesai pembahasan dengan pihak Keraton Kanoman selaku pemilik lahan di lokasi tersebut.

“Proses kerjasama pengelolaan pasar selama 20 tahun kedepan mencapai Rp69 miliar. Setelah masa pembangunan selesai, pedagang menempati pasar baru dengan pengelolaan di Perumda Pasar,” ungkapnya.

Masih kata Maman, PKS pembahasan terkait persiapan pembangunan dari awal perjanjian, pasar darurat, dan lain-lain. Termasuk, pembahasan harga yang belum selesai dan nantinya akan di sosialisasikan.

“Setelah selesai perijinan tuntas, sosialisasi kepada pedagang dilakukan akhir bulan ini,” ujarnya.

Maman mengakui, bahwa lokasi pasar darurat belum final karena harus melalui lroses perijinan dahulu. Akan tetapi, kata dia, rencana pasar darurat di lahan milik Pemkot yakni di belakang terminal dan lapangan Kesenden.

“Pembangunan akan berjalan selama satu tahun setengah,” kata dia.

Di sisi lain, lanjut Maman, kemungkinan pasar darurat di sepanjang Jalan Winaon, Kanoman, Pecinan dan Lemahwungkuk tidak akan bisa, karena akan menimbulkan kemacetan dan hal lainnya.

“Sebenarnya belum final, pedagang pengennya di situ, opsi lain belakang terminal dan di lapangan Kesenden,” jelasnya.

Maman memastikan, bahwa total pedagang aktif Paaar Kanoman sebanyak 1.500. Dan jumlah tempat yang akan dibangun pada pasar baru sebanyak 1.800.

“Dan di pasar darurat akan dibangun 1.200 tempat, sehingga pedagang akan bisa tertampung semuanya,” tandasnya. (CP-06)