KESAMBI – Pendidikan karakter anak sangat penting dilakukan semua pihak ditengah pandemi saat ini. Dimana, peran serta sekolah, keluarga dan masyarakat mutlak dibutuhkan.
Hal itu yang disampaikan Ketua Dewan Pendidikan Kota Cirebon, H Hediyana Yusuf dalam dialog bersama Cirebonpos Podcast di Kampus STIKES Mahardika Cirebon, Rabu (26/8) sore dengan tema Pendidikan Karakter dan Masa Depan Kepemimpinan.
Hediyana juga menyampaikan, bahwa dukungan dan kolaborasi semua pihak atas kualitas pendidikan ditengah pandemi saat ini mutlak dibutuhkan. Dimana, kata dia, inovasi dan kreativitas harus dikedepankan agar siswa atau pelajar tidak tertinggal dalam pendidikan atas situasi saat ini.
“Jangan sampai kita tertinggal dalam kualitas pendidikan. Harus ada terobosan, inovasi dan penyesuaian kurikulum ditengah pandemi saat ini. Jangan sampai kita tidak siap menghadapi kondisi saat ini,” paparnya.
Masih kata Ketua Yayasan Pengembangan Ilmu Mahardika ini, bahwa situasi saat ini memang mengagetkan semua pihak, khususnya bidang pendidikan. Dimana, kata dia, semua pihak harusnya segera mempersiapkan dan menyesuaikan diri agar pendidikan tetap berkualitas. Tentu, kebijakan kurikulum pendidikan dari pusat hinhga daerah oleh para pemangku kebijakan harus segera dilakukan. Meskipun, kata dia, siap tidak siap harus siap menghadapi situasi saat ini, khususnya untuk bidang pendidikan.
“Ibarat dalam satu rumah saat ada bencana datang, tentu mengagetkan. Ada yang gak pakai baju sama sekali, ada yang hanya pakai celana, cuma pakai baju dan sebagainya. Itu analogi di bidang pendidikan ditengah pandemi saat ini kita harus siap, bajunya, tempat tinggalnya, kebutuhan hidupnya dan sebagainya. Kalau siapnya pakai baju aja atau celana saja, ya mau tidak mau harus siap. Tinggal kelengkapannya didukung pemerintah,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Ketua Paguyuban Pasundan Cirebon ini menjelaskan, meski di Kota Cirebon ada PJJ namun tetap orang tua berharap agar segera tatap muka. Dan, dirinya juga meyakini Disdik dan para guru menghendaki demikian agar proses pembelajaran tatap muka segera digelar kembali. Tentu, kata dia, dengan mengedepankan protokol kesehatan dalam proses pembelajaran.
“Saya yakin orang tua, guru dan Disdik sekalipun ingin segera dibuka kembali pembelajaran tatap muka. Tentu dengan protokol kesehatan dan disesuaikan waktu serta pembelajarannya. Inti-intinya saja agar lebih efektif, dan utamanya tidak generasi ini tidak tertinggal,” paparnya.
Lebih jauh, disinggung tentang karakter pendidikan, Hediyana memaparkan tentang Nawacita Presiden sejak Tahun 2016 untuk Pendidikan yakni Program Indonesia pintar (PIP), Penguatan Pendidikan Karakter (PPK), Revitalisasi Pendidikan Vokasi, Zonasi Pendidikan, Pemajuan Kebudayaan, dan Digitalisasi Sekolah.
Dimana, kata dia, salah satunya PPK merupakan kebijakan pemerintah yang mendorong peran tripusat pendidikan, yakni sekolah, keluarga, dan masyarakat. Tujuannya menumbuhkan nilai religius, nasionalisme, kemandirian, dan integritas.
“Karakter pendidikan sebenarnya sudah tertuang dalam Nawacita Presiden sejak 2016 lalu. Tinggal kita saling mendukung antara sekolah, keluarga dan masyarakat untuk mensukseskan program pendidikan karakter dimasa pandemi ini,” ungkapnya.
Kesemuanya ini, lanjut dia, harus juga ada keberanian dan terobosan dari pimpinan daerah atau ketua gugus tugas agar mengambil kebijakan serta dukungan untuk kemajuan pendidikan. Sehingga, keinginan masyarakat, Dinas Pendidikan bersama gugus tugas bisa sesuai dengan harapan dengan tetap mengedepankan protokol kesehatan.
“Silahkan gemboknya dibuka dulu sama ketua gugus tugas, itu kuncinya. Kalaupun tidak, tentu harus ada inovasi dan terobosan yang fokus pada pengembangan dan kemajuan pendidikan di Kota Cirebon,” paparnya.
Lebih lanjut, kata dia, karakter pendidikan erat kaiatannya dengan kepemimpinan. Karena kepemimpinan saat ini akan diuji, apakah mampu keluar dari pandemi atau tidak. Dan, Dewan Pendidikan sangat terbuka untuk bekerjasama sebagai mitra pemerintah daerah untuk bersama memajukan pendidikan.
“Ini ujian kepemimpinan, dan pendidikan karakter jadi pondasi. Dan, kita dari Dewan Pendidikan siap bersinergi secara terbuka dengan pemerintah daerah dan Dinas Pendidikan,” pungkasnya. (CP-06)
Be the first to comment on "Soal Karakter Pendidikan, Ketua Dewan Pendidikan Sebut Nawacita Harus Diimplementasikan Ditengah Pandemi"