KEJAKSAN – Masa Pandemi Virus Covid 19 (Corona) merubah semua sektor menjadi menurun. Salah satunya sektor pembangunan fisik yang strategis di Kota Cirebon.
Rencana pembangunan fisik di Kota Cirebon berubah secara keseluruhan. Apalagi, mencapai 50 persen pembangunan strategis dialihkan pada Tahun 2021 mendatang.
Demikian dikatakan oleh Kepala BPPPPD Kota Cirebon, Arief Kurniawan ST saat diwawancarai Cirebonpos di Balai Kota Cirebon, Rabu (3/6).
“Hampir 50 persen pembangunan strategis dialihkan ke Tahun 2021. Pembangunan yang kecil tetap berjalan,” kata Arif.
Arif mengungkapkan, Pembangunan Taman Kebumen, Alun-Alun Kejaksan, Trotoar Jalan Siliwangi dan Kartini, serta IGD RSUD Gunung Jati Tahun 2020 ini tetap berjalan.
“Selebihnya, dialokasikan pada Tahun 2021 mendatang karena memang kondisi Covid-19 ini,” ungkapnya.
Masih kata Aeif, mudah-mudahan semua pekerjaan yang berjalan tahun ini bisa berjalan sesuai rencana dan selesai di akhir tahun ini semua.
“Pembangunan monumen Pedati Hede dan rehab kawasan BAT di lakukan tahun depan,” pungkasnya. (CP-06)
Be the first to comment on "Kepala BPPPPD Sebut Pembangunan Strategis Dialihkan Tahun Depan"