Beredar Informasi Pasar Tradisional Tutup, Walikota: Itu Keliru

Foto : CP-06 Nampak Walikota, Drs H Nashrudin Azis SH bersama Dirut Perumda Pasar Berintan, Akhyadi SE.

KEJAKSAN – Beredarnya informasi penutupan Pasar Tradisional akibat penyebaran virus Corona, dibantah keras Pemerintah Kota (Pemda) Kota Cirebon. Pemkot Cirebon bersama Perumda Pasar Berintan menegaskan bahwa informasi tersebut tidak benar dan bohong.

Meski demikian, lngkah-langkah preventif terus dilakukan Perumda Pasar Berintan untuk meminimalkan penyebaran virus tersebut di Kota Cirebon.

Walikota Cirebon, Drs H Nashrudin Azis SH mengatakan, adanya informasi mengenai penutupan pasar tradisional di Kota Cirebon, merupakan informasi yang keliru.

“Kami tidak pernah menginstruksikan pasar dan mall untuk tutup,” tegas Azis saat di konfirmasi oleh awak media di Balaikota, Kamis (19/3).

Namun demikian, Azis mewanti-wanti agar pengurus pasar maupun pengelola mall untuk bisa melindungi diri dan pedagang dengan baik selama masa penyebaran virus Covid-19 ini.

“Yaitu dengan menaati aturan-aturan pencegahan penyebaran Covid-19 yang sudah ditetapkan oleh pemerintah,” ungkapnya.

Azis juga meminta kepada setiap warga di Kota Cirebon untuk disiplin menjalankan aturan-aturan pencegahan penyebaran virus Covid-19.

“Kuncinya saat ini, jalankan terus pola hidup sehat dan tingkatkan daya tahan tubuh,” ujarnya.

Sementara itu, Direktur Utama (Dirut) PD Pasar Berintan, Akhyadi, juga membantah adanya informasi jika pasar tradisional akan tutup ada tanggal 20 Maret 2020.

“Itu bohong. Saat ini, situasi dan kondisi yang ada di pasar tradisional berjalan normal dan terkendali,” tegas Akhyadi.

Namun, pihaknya tetap melakukan langkah antisipasi untuk mencegah penyebaran virus Covid-19 di  pasar-pasar tradisional. Diantaranya meminta agar antara pedagang dan penjual tidak terjadi kontak fisik, seperti berjabat tangan.

“Kami juga mewajibkan kepada pengurus pasar untuk menyiapkan wastafel dan cairan antiseptik,” jelasnya.

Imbauan tersebut, kata Akhyadi, disampaikan melalui berbagai media yang ada, mulai dari spanduk di masing-masing pasar hingga melalui pengeras suara yang ada di setiap pasar.

“Kami berikan himbauan kepada semua, sehingga seluruh pasar bersih dan aman,” pungkasnya. (CP-06)

Be the first to comment on "Beredar Informasi Pasar Tradisional Tutup, Walikota: Itu Keliru"

Leave a comment

Your email address will not be published.


*