Antisipasi Penyebaran Virus Corona, Walikota Resmi Liburkan Sekolah 2 Pekan

Foto : CP-06 RAPAT KOORDINASI. Walikota Cirebon, Drs H Nashrudin Azis SH bersama Forkopimda dan SKPD gelar rapat bersama tentukan libur sekolah antisipasi penyebaran Virus Corona di Rumah Dinas Walikota, Minggu (15/3).

KEJAKSAN – Cegah penyebaran Virus Covid-19, Pemerintah Daerah (Pemda) Kota Cirebon liburkan seluruh sekolah selama 2 pekan. Masyarakat juga diminta tidak panik, karena berbagai langkah antisipasi sudah dilakukan Pemda Kota Cirebon.

Liburnya sekolah di Kota Cirebon dipastikan oleh Walikota Cirebon, Drs H Nashrudin Azis SH usai melakukan rapat koordinasi dengan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) bersama dengan jajaran Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) yang ada di lingkungan Pemda Kota Cirebon, Minggu, (15/3) di Rumah Dinas Walikota.

“Alhamdulillah, hari ini hasil Rakor dengan Forkopimda, semua menyetujui langkah yang diambil Pemda Kota Cirebon untuk meliburkan sekolah selama 2 pekan kedepan (16-29 Maret),” kata Azis.

Terutama, lanjut Azis, langkah antisipasi sekaligus upaya preventif mencegah penyebaran virus Covid-19 tersebar luas di Kota Cirebon. Langkah tersebut yaitu dengan meliburkan semua sekolah yang ada di Kota Cirebon selama 2 minggu. Dinas terkait juga diminta untuk membuat aturan mengenai pelaksanaan keputusan tentang diliburkannya anak sekolah tersebut. 

Selain meliburkan anak sekolah, kata Azis, langkah preventif lain yang diambil yaitu meliburkan sementara kegiatan Car Free Day (CFD) dan serta mengundurkan semua kegiatan yang melibatkan massa dalam jumlah yang besar.

“Sekali lagi, itu semua langkah preventif, langkah yang dilakukan dengan mengacu pada langkah yang telah dilakukan oleh Pemerintah Pusat dan Pemprov Jawa Barat,” ujarnya

Masyarakat, kata Azis, juga diminta untuk tetap tenang dan tidak panik karena Pemda Kota Cirebon bersama dengan Forkopimda telah mengatasi permasalahan Covid-19 bersama-sama. Termasuk mengawasi jalannya perekonomian di Kota Cirebon. Tidak hanya itu, Pemda Kota Cirebon juga telah membentuk Pusat Layanan Informasi dan Koordinasi Covid 19 yang langsung di bawah pimpinan Walikota Cirebon.

“Pusat layanan informasi dan koordinasi Covid 19 ini ada hingga tingkat kelurahan dan bertugas untuk menyusun sejumlah rencana pencegahan  penyebaran virus Covid -19 di masyarakat,” jelasnya.

Langkah lainnya kata Azis, yakni penyiagaan tenaga medis di Kota Cirebon. Masyarakat tidak perlu khawatir, karena Corona ini bisa disembuhkan. Yang terpenting, masyarakat tetap melakukan pola hidup bersih dan sehat, menjaga kebugaran dan kesehatan tubuh diri sendiri dan keluarganya.

“Gerakan mencuci tangan jalan dilupakan, selalu dilakukan. Kepanikan hanya akan  menurunkan daya tahan  sehingga penyakit apa pun bisa masuk ke dalam tubuh,” tuturnya.

Sementara itu, ditempat yang sama, Kepala Dinas Pendidikan Kota Cirebon, Irawan Wahyono SPd MPd menjelaskan, jika setelah Rakor ini mereka akan melakuka rapat kembali dengan jajaran teknis Dinas Pendidikan Kota Cirebon, kantor cabang Dinas Wilayah 10 Dinas Pendidikan Pemprov Jabar dan Kemenag Kota Cirebon.

“Rapat akan merumuskan model dan modul untuk siswa belajar di rumah, Senin esok, siswa tetap masuk ke sekolah dan pihak sekolah memberikan penjelasan kepada orangtua siswa serta memberikan model dan modul untuk belajar di rumah tersebut,” kata Irawan.

Hal yang sama disamapaikan Kepala Kantor Perwakilan Wilayah Bank Indonesia (KPwBI) Cirebon, Bakti Artanta menjelaskan, jika pihaknya bersama dengan Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Kota Cirebon tetap akan menjaga inflasi di Kota Cirebon.

“Kami akan segera bertemu dengan distributor yang ada disini. Pasokan bahan pangan juga tetap akan dijaga, sehingga tidak terjadi kelangkaan pangan,” pungkasnya. (CP-06)

Be the first to comment on "Antisipasi Penyebaran Virus Corona, Walikota Resmi Liburkan Sekolah 2 Pekan"

Leave a comment

Your email address will not be published.


*