DUKUPUNTANG – Pemberdayaan petani dalam rangka meningkatkan pengetahuan dan pengenalan Inovasi Budidaya Tanaman Padi Berbasis Organik. Dimana, produktivitas usahatani padi sawah ditentukan oleh beragam faktor mulai dari sarana produksi yang tersedia, teknik budidaya, kesuburan lahan, varietas yang digunakan, manajemen usahatani yang dilakukan, proses pemanenan, dan pelaksana proses produksi (petani) itu sendiri.
“Untuk meningkatkan produksi maka perlu secara berkelanjutan dilakukan pemberdayaan pada peani khususnya dalam meningkatkan pengetahuan, keterampilan dan pengenalan berbagai inovasi dalam budidaya tanaman padi,’ ujar Dr Alfandi didampingi Dosen lainnya di sela-sela pelatihan dan pemberdayaan inovasi budidaya padi.
Oleh Karena itu, kata dia, dalam rangka pengabdian pada masyarakat, sesuai dengan Tri Dharma Perguruan Tinggi, maka Dosen Prodi Agronomi Pascasarjana UGJ bersama dengan Lembaga Pengabdian Pada Masyarakat UGJ melakukan program pemberdayaan petani Padi berbasis organik.
Adapun pemberdayaan sendiri dilaksanakan pada Kelompoktani Sekarmekar, di Desa Sindangjawa Kecamatan Dukupuntang, Kabupaten Cirebon pada 1 Februari 2020. Pelaksanaan kegiatan penyuluhan sendiri secara langsung dihadiri Kepala Desa Sindangjawa beserta jajaran, aparatnya dan seluruh anggota kelompoktani Sekarmekar.
“Selama ini, petani padi sawah lebih fokus menggunakan pupuk Anorganik, sehingga kondisi tanah sangat kekurangan bahan organik yang sangat penting dalam memperbaiki sifat fisik, kimia dan biologi tanah,” paparnya.
Dosen Pascasarjana UGJ ini juga menjelaskan, bahwa pentingnya memanfaatkan limbah pertanian, khususnya jerami dan pupuk kandang sebagai nutrisi yang murah bila dimanfaatkan secara bijak, dan menghimbau agar jerami pada saat panen jangan dibakar tetapi dikomposkan lebih dahulu. Setelah itu kompos jerami tersebut diaplikasikan pada lahan yang telah diolah, dengan dosis 5 samapai 10 ton per hektare.
Disela-sela penyuluhan, Kuwu Sindangjawa, H E Kasturi menyampaikan apresiasi kepada para Dosen Pascasarjana UGJ yang mau terjun langsung ke masyarakat petani dalam memberikan penyuluhan dan pelatihan teknik udidaya padi berbasis organik dan pembuatan kompos jerami. Oleh karena itu, Kuwu Kasturi berharap dosen UGJ secara berkesinambungan memberikan pendampingan kepada petani di desa Sindangjawa di waktu yang akan datang.
“Harapan saya setelah diberi penyuluhan dan pendampingan oleh para Dosen, semoga pengetahuan dan keterampilan masyarakat petani bertambah, sehingga pada gilirannya tingkat kesejahteraan petani juga akan mengalami peningkatan,” ujarnya.
Masyarakat pun mengaku senang dan antusias dengan adanya kegiatan seperti ini. Mereka berharap kegiatan pelatihan, pendampingan dan pemberdayaan bisa terus dilakukan di desanya dari pihan UGJ Cirebon. (CP-10)
Be the first to comment on "Kenalkan Inovasi Budidaya Padi Berbasis Organik, Dosen Agronomi Pascasarjana UGJ Terus Lakukan Pengabdian Bagi Masyarakat"