LEMAHWUNGKUK – Kasus OTT Komisioner KPU RI WS atas dugaan suap PAW Caleg DPR RI oleh KPK bisa menjadi pintu masuk janggalnya penetapan Komisioner KPU Kota Cirebon Periode 2018-2023.
Dugaan yang disampaikan oleh eks Calon Komisioner KPU Kota Cirebon atas adanya transaksional dalam penetapan Komisioner KPU di bantah keras oleh Komisiner KPU Kota Cirebon.
Demikian dikatakan oleh Komisioner KPU Kota Cirebon Hasbi Falahi saat dikonfirmasi Cirebonpos di Kantornya, Rabu (16/1).
“Kami sebagai Komisioner yang ditetapkan, belum bisa berkomentar apa-apa. Semua keputusan berdasarkan keputusan dari KPU RI. Dan gak ada proses transaksional,” Tegas Hasbi.
Menurut Hasbi, tidak ada yang perlu ditanggapi, dirinya sebagai penyelenggara hanya melaksanakan keputusan tersebut.
“Kita tidak tau apa-apa. Karena kami bukan Timselnya, bukan yang menentukan juga, dan semua keputusan KPU RI,” ujarnya.
Senada Komisioner KPU Kota Cirebon lainnya Mardeko mengatakan, pihaknya mengikuti seluruh proses tes untuk menjadi komisioner sama dengan teman lain yang mengikuti kegiatan pres confrence kemarin.
“Posisinya sama semua. Adapun ada dinamika dalam proses seleksi, kami tidak tau menau,” kata Mardeko.
Mardeko pun sangat keberatan disangkut pautkan dengan OTT Komisioner KPU RI, WS. Pasalnya, dirinya merasakan proses sleksi dimana tidak ada transaksional dan benar-benar sesuai mekanisme dan prosedur yang ada.
“Proses sleksi kemarin tidak ada melanggar undang-undang, dan memang sudah sesuai mekanisme yang ada,” ujarnya.
Persoalan hasil keputusan KPU RI, Mardeko tidak mengetahui apa yang disangkakan oleh Eks Calon Komisioner KPU. Karena dirinya juga sama-sama peserta dan mengikuti sleksi.
“Gak ada kaitannya dengan OTT KPK RI, WS. Semua sudah ditempuh oleh eks calon komisioner dan kami. Apalagi Pemilu sudah selesai,” tandasnya. (CP-06)
Be the first to comment on "Bantah Ada Transaksional dan Dikaitkan Dengan WS, Komisioner KPU Kota Cirebon: Tidak Ada yang Perlu Ditanggapi"