Berada di Kota Cirebon, Istri Gubernur Jabar: Kotanya Nyaman dan Budayanya Terjaga

Foto : CP-06 BERI ARAHAN. Nampak Ketua PKK Jabar yang juga Istri Gubernur, Atalia Prataya berikan arahan bada beberapa kegiatan di Kota Cirebon, Senin (16/12).

KEJAKSAN – Kota Cirebon merupakan daerah yang tengah mekar. Kota Cirebon menjadi sentra perekonomian di wilayah Ciayumajakuning, namun dengan berbagai masalah yang ada.

Demikian dikatakan oleh Wali Kota Cirebon, Nashrudin Azis, usai menerima kunjungan istri gubernur yang juga ketua tim penggerak PKK Jawa Barat, Atalia Praratya Kamil, Senin (16/12).

“Kota Cirebon itu kota yang sedang mekar. Ibarat gadis yang tengah menuju dewasa, banyak yang melirik namun banyak pula permasalahan yang ditimbulkannya,” kata Azis.

Azis memgungkapkan, Kota Cirebon sebagai sentra ekonomi di wilayah Ciayumajakining memiliki dinamika yang sangat menarik. “Hampir sama dengan Jakarta,” katanya.

Jika siang hari, kata Azis, penduduknya mencapai 2 juta orang namun di malam hari penduduknya hanya sekitar 340 ribuan saja.

“Ini yang sebenarnya penduduk asli Kota Cirebon, tapi yang lainnya pendatang yang bekerja di berbagai sektor ekonomi dan industri yang ada di Kota Cirebon,” ujarnya.

Dengan dinamika yang sangat dinamis tersebut, lanjut Azis, Kota Cirebon memiliki berbagai permasalahan tersendiri. Permasalahan ini yang harus segera diselesaikan.

“Salah satunya, ya permasalahan sampah. Kalau permasalahan sampah tidak segera diatasi, maka bisa mengganggu tekad Kota Cirebon sebagai kota pariwisata seperti yang digaungkan oleh Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil,” jelasnya

Untuk itu, Azis meminta petunjuk kepada Pemprov Jabar untuk mengatasi berbagai permasalahan yang ada di Kota Cirebon.

Sementara itu, Ketua Tim Penggerak PKK Jawa Barat, Atalia Praratya, dalam rangkaiannya di Kota Cirebon mengaku sangat senang berada di Kota Wali.

“Kotanya nyaman, budayanya juga terjaga dengan baik,” ungkap Atalia.

Bahkan saat berkunjung ke SMA Negeri 3 Kota Cirebon Atalia mengaku sangat bangga karena sekolah tersebut melestarikan budaya-budaya Nusantara.

“Saya harap bisa menjadi inspirasi bagi sekolah-sekolah lainnya untuk mendorong Jabar Masagi,” ungkapnya.

Saat berada di sekolah, Atalia juga berpesan kepada remaja untuk menghindari seks bebas, pernikahan dini dan napza.

“Jika ingin hidup mereka berhasil, meraih cita-cita yang diinginkan, jauhkan tiga hal tersebut,” tuturnya. (CP-06)

Be the first to comment on "Berada di Kota Cirebon, Istri Gubernur Jabar: Kotanya Nyaman dan Budayanya Terjaga"

Leave a comment

Your email address will not be published.


*