Soal Kerjasama Investasi Tanah Dengan PD Pembangunan, Dirut PT Toba Sakti: Saya Merasa Ditipu

Foto : Ilustrasi Kerjasama Investasi Tanah PD Pembangunan dengan PT Toba Sakti Utama.

KEJAKSAN – PT Toba Sakti Utama yang menanamkan investasi tanah bekerjasama dengan PD Pembangunan Kota Cirebon untuk pemanfaatan lahan di Daerah Siwodi dan Sibau Tengah merasa dipermainkan. Bahkan, Toba Sakti merasa di tipu atas perjanjian kerjasama yang belum jelas penyelesaiannya tersebut. Atas hal itu, pihak Toba Sakti akan menempuh jalur hukum jika tidak ada kejelasan penyelesaiannya.

Lantaran PT Toba Sakti Utama yang telah menggelontorkan biaya sebesar Rp300 juta dan Rp739 juta merasa dipermainkan oleh PD Pembangunan yang tidak berjalan sesuai kesepakatan yang ada.

Namun, Perusahaan Daerah (PD) Pembangunan Kota Cirebon yang telah menggelar rapat bersama dengan PT Toba Sakti Utama terkait persoalan perjanjian investasi tanah Blok Siwodi dan Sibau Tengah mengklaim sudah ada keputusan bersama.

Disisi lain, justru PT Toba Sakti Utama klaim belum ada kesepakatan ataupun keputusan apapun terhadap investasi tanah tersebut dengan PD Pembangunan.

Atas hal tersebut, Direktur Utama PT Toba Sakti Itama, Ramli Simanjuntak mengatakan, tanah di Blok Sibau Tengah sudah jelas bahwa ijin prinsipnya sudah ada dari Walikota. Sampai saat ini, kata Ramli, belum ada kesepakatan yang jelas dengan PD Pembangunan.

“Kalau buntu, kami akan masuk ke jalur hukum. Karena Panji sudah tidak bisa membantu,” kata Ramli kepada Cirebonpos melalui sambungan telepon, Senin (25/2).

Ramli mengira, Panji akan membantunya. Akan tetapi, justru Panji sangat tidak baik dibandingkan dengan Herman Direktur Utama PD Pembangunan sebelumnya. Untuk itu, kata dia, jalur hukum cara yang akan dipakai sehingga akan lama prosesnya.

“Saya merasa ditipu dan akan melapor juga ke Mabes Polri,” singkatnya kepada Cirebonpos. (CP-06)

Be the first to comment on "Soal Kerjasama Investasi Tanah Dengan PD Pembangunan, Dirut PT Toba Sakti: Saya Merasa Ditipu"

Leave a comment

Your email address will not be published.


*