KEJAKSAN – Walikota meminta kepada Lurah dan Camat untuk mensosialisasikan Sensus Penduduk 2020 agar pendataan penduduk bisa berjalan baik dan valid.
Demikian dikatan oleh Walikota Cirebon, Drs H Nashrudin Azis SH saat menghadiri dan memberikan sambutan pada Evaluasi Wilkerstat dan Sosialisasi Sensus Penduduk 2020 (SP2020) serta Dukungan Deklarasi 2020 di salah satu hotel di Kota Cirebon, Senin (25/11) yang dihadiri SKPD dan pihak terkait.
“Kami tentu menyatakan dukungan untuk suksesnya pelaksanaan sensus penduduk 2020 mendatang,” kata Azis.
Bahkan, Azis memerintahkan kepada lurah dan camat untuk melakukan sosialisasi adanya sensus penduduk yang akan dilakukan BPS di Kota Cirebon pada 2020 mendatang. Dengan sosialisasi yang baik dan menyeluruh, diharapkan masyarakat mengetahui adanya sensus tersebut.
“Masyarakat bisa menunggu dengan mempersiapkan data kependudukan yang benar,” ungkapnya.
Jika data yang diberikan benar, maka data tersebut bisa digunakan untuk mengambil keputusan bagi penyelenggara pemerintahan.
“Kalau data valid kan pengambilan keputusan juga tidak salah. Karena didasarkan pada data yang benar itu,” ujarnya.
Selain meminta kepada Lurah dan Camat di Kota Cirebon untuk melakukan sosialisasi, Azis juga meminta kepada pelaksana pengambilan data di lapangan untuk bekerja dengan sebenar-benarnya.
“Pelaksana di lapangan harus memiliki rasa tanggung jawab dan bisa menilai apakah data yang diberikan bohong atau tidak. Sehingga bisa digali kebenarannya,” jelasnya.
Pada kesempatan yang sama, Azis juga meminta adanya koordinasi antara BPS dan sejumlah instansi yang melakukan pendataan di Kota Cirebon. Indikator-indikatornya disamakan dengan BPS, sehingga nantinya memiliki data yang valid tentang kependudukan di Kota Cirebon.
“Termasuk data mengenai angka kemiskinan, tingkat pendidikan dan lainnya. Semua data tersebut akan sangat berguna untuk pengambilan keputusan dan kebijakan oleh pemerintah daerah Kota Cirebon,” tandasnya.
Sementara itu, Kepala BPS Kota Cirebon, Joni Kasmuri menjelaskan, pada sensus 2020 akan digunakan data milik Disdukcapil Kota Cirebon sebagai data awal. Sehingga perbedaan data yang selama ini terjadi antara BPS dan Disdukcapil akan bisa dijelaskan karena faktor apa.
“SP 2020 untuk pertama kalinya akan didahului dengan sensus mandiri secara online. Dan, masyarakat yang tidak lakukan sensus online akan didatangi petugas sensus pada Juli 2020 untuk wawancara secara langsung,” pungkasnya. (CP-06)
Be the first to comment on "Instruksikan Camat dan Lurah Sosialisasi, Walikota Siap Sukseskan Sensus Penduduk 2020"